Monday, May 27, 2013

Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata

Jakarta - TNI AU tinggal menunggu dua unit lagi untuk melengkapi Skuadron II Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Tapi, Komisi I ingin memastikan pesawat Sukhoi yang didatangkan dari Rusia itu sudah bersenjata. Sebab, apa gunanya pesawat tempur tanpa senjata.

Empat unit pesawat Sukhoi pesanan TNI Angkatan Udara telah datang dari Rusia, Februari lalu. Kedatangan pesawat tempur itu menggenapkan satu skuadron yang sudah masuk dalam rencana strategis modernisasi alutsista TNI AU hingga 2014 mendatang.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq berencana meninjau fisik dan kelengkapan pesawat tersebut. Pihaknya ingin memastikan bahwa pesawat sudah dilengkapi paket persenjataannya. Sebab, pesawat Sukhoi yang sebelumnya datang tanpa kelengkapan peluru.

"Kalau ada senjatanya, ini akan benar-benar bisa memberi efek penggentar lawan. Kalau tidak tidak ada pelurunya, sama saja itu pesawat tidak banyak memberi efek penggentar lawan. Begitu kan?" ujar Mahfudz Siddiq, Minggu (26/5).

Untuk memodernisasi alutsista, TNI AU berupaya melengkapi pesawat tempur jenis Sukhoi di Skuadron Udara II Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 16 unit di tahun 2013. Kini skuadron tersebut sudah memiliki 14 unit pesawat jet tempur Sukhoi tipe Su-27 SKM dan Su-30 MK2 buatan industri pesawat terbang Rusia, Konsomolks-Na Amure Aircraft Production Association (KNAPO).

Berdasarkan target pada 2013, TNI AU kini tinggal menunggu dua unit pesawat dari enam unit terakhir yang dipesan oleh Indonesia dari pabrikan Rusia. Dua unit pesawat tersebut diharapkan sudah tiba di Tanah Air pada Juni mendatang.

"Sesuai dengan perencanaan semestinya tahun 2014 baru lengkap. Namun, khusus skadron 11 yang alutsistanya pesawat tempur Sukhoi kita akan dorong di tahun 2013 sudah lengkap. Jadi ini persiapan bahwa pada 2014 pesawat sudah lengkap 16 unit dan siap mengudara semua," ujar Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddi, Kamis (18/5) saat meninjau Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sumber : Jurnal Parlemen

5 comments:

  1. semoga juga indonesia untuk tni au menambah kembali jumlah pesawat jet steil sukhoi 30 mk2 dan sukhoi 27 skm kelipatan doble dari jumlah sekarang mwnjadi 32 dan seterus nya 64, 128 menjadi 8 skuadron sukhoi indonesia raya, yang kita ketahui sukhoi jet 30 mk2 pesawat tempuran perang tercanggi hingga saat ini di tahun 2013 ini di yakini dengan pilot - pilot jet sukhoi tempur perang yang ada senjata nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bung tomi, bs berikan sumber2 yg menyatakan su 30mk2 sebagai pesawat tercanggih saat ini? Sumber bhs inggris jg ga apa2.

      Delete
  2. sumber nya dari perusahaan kenavo rusia, radio aktif rusia today, wikiwdia pesawat sukhoi 27wkm dan sejarah manusia dalam pembuatan pesawat canggi hingga sekarang dalam kenyataan di lapangan peperangan dunia berbagai maca negara yang ada di alam semesta ruang angkasa, saya kira ini sudah jelas bahwa indonesia negara raksasa ya besar antara PBB,

    ReplyDelete
  3. Sy kira klo mnmbh pesawat jgn su 27 atau 30 tp su 35 atau T50 pak fa skalian mnyesuaikan anggran pmerinth

    ReplyDelete