Saturday, August 17, 2013

Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia

Balikpapan (MID) - Empat unit kapal perang dan satu kapal selam TNI Angkatan Laut, ikut ambil bagian dalam upacara peringatan HUT ke-68 RI, di daerah perbatasan dengan Malaysia.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman mengatakan, parade kapal laut itu, salah satu bentuk show force angkatan perang Indonesia kepada negeri jiran tersebut.

"Kapal perang itu, ikut parade di Karang Ungaran. Saya sendiri akan ikut upacara di daerah perbatasan dengan Malaysia, yakni di Pulau Sebatik," kata Dicky Wainal Usman, Jumat (16/08/2013).

Selain menyiapkan kapal perang, Dicky juga mengungkapkan 12 penerjun dari Korps Pasukan Khusus (Kopasus) TNI AD siap unjuk kebolehan di Pulau Sebatik, Sabtu (17/08/2013) hari ini.

"Kami memang mau show force ke negara tetangga, karena selama ini mereka lebih banyak melakukan provokasi. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan kita ini bukan pemberian atau hadiah melainkan dengan perjuangan dan darah," tegasnya.

Ia menilai, pelaksanaan peringatan HUT RI di Pulau Sebatik dan Karang Ungaran sudah tepat. Pasalnya, kedua pulau itu berada di posisi perbatasan dan untuk menumbuhkan rasa patriotisme di kawasaan perbatasan.

Sumber : Tribun

4 comments:

  1. Potriotisme NKRI hrs ditunjukkan dr anak2 bangsa di U 19 bisa melindas malaysia/korea, masakan penjaga kedaulatan bangsa kalah dg bukan militer dan sdh ditunjukkan oleh anak2 bangsa dg mepecundangi malaysia/korea yg katanya hebat. Apanya yg hebat? He.........he.......sdh terbukti, hrs dibuktikan lagi......

    ReplyDelete
  2. indonesia harus punya 4 kapal induk yg menjaga kedaulatan bangsa ini,,,,,

    ReplyDelete
  3. Jangan sampai terjadi lagi sipadan-ligitan dan Timor-timur jilid II, yg kesemuanya akibat kelalaian dan keterlenaan kita terhadap kepedulian wilayah2 perbatasan dan sisanya adalah campur tangan asing negara2 commenwealth yg getol usil kpd Indonesia, siapa lagi kalo bukan Malaysia, Singapura dan Australia bahkan kini mulai PNG ikut2an atas desakan negara2 tertentu utk merebut wilayah2 dan pengaruh SARA suku2 di Indonesia dg tujuan mencerai beraikan keutuhan NKRI....sekali lagi WASPADALAH!

    ReplyDelete