Thursday, August 22, 2013

Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara

Jakarta (MID) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung rencana pengadaan satelit untuk keperluan militer. Selama ini, satelit yang digunakan untuk kebutuhan pertahanan negara, masih menyewa, sehingga rentan dari segi keamanan dan rawan pencurian data oleh pihak lain.

"Kami akan mendukung pengadaan satelit untuk militer itu, guna mengakhiri ketergantungan dari pihak lain. Karena selama ini satelit untuk sistem pengamanan negara masih sewa," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita kepada JurnalParlemen, Kamis (22/8).

Agus pun berharap, pengadaan satelit untuk kepentingan militer itu menggunakan buatan dalam negeri sendiri. Sebab, jika ditinjau dari keamanannya, akan lebih aman daripada membeli satelit dari negara lain.

"Kami dengar putra-putri dalam negeri sudah mampu membuat satelit sendiri, yang kualitas dan speknya tidak kalah dengan satelit buatan negara lain. Karena itu, kami akan mendukung pengadaan satelit untuk militer itu, jika menggunakan bauatan dalam negeri sendiri. Karena dari segi keamanannya juga terjamin."

Agus pun optimistis rencana pengadaan dan pembelian satelit untuk militer itu dapat segera terwujud, seiring dengan anggaran Kementerian Pertahanan pada RAPBN 2014, yang mencapai lebih dari 83 triliun, di luar dana tambahan dan dana on top. "Saya kira soal anggaran tidak masalah. Dapat menggunakan anggaran di RAPBN 2014, di luar anggaran rutin yang bersifat operasional. Karena kita juga dukung adanya penambahan anggaran di luar pagu yang ada," katanya.

Sumber : JP

5 comments:

  1. untuk satelitnya beli di LAPAN produk dalam negri buatan anak bangsa indonesia karena produk amerika keok atau kalah tegnologi dengan rusia, china, korea, liga arab di tahun ini 2013

    ReplyDelete
  2. Saya setuju banget satelit buatan anak anak negeri disisi lain menjaga kebocoran rahasia negara dan juga mempromosikan kemampuan kepintaran anak bangsa yg selalu dipandang oleh anak negerinya sendiri yg pro barat dan negeri lain nya kurang pintar, padahal banyak anak anak negeri yg pintar pintar tp belum dimanfaatkan maksimal untuk kemajuan negera, anak pintar adalh aset negara yg harus dimanfaatkan

    ReplyDelete
  3. Kalau tdk ingin bocor data dr satelit yg sdh ada, pemerintah hrs membuat satelit sendiri agar tdk mudah dicuri datanya dan bila data dicuri maka negara asing seenaknya memberikan data pada fihak2 yg tdk berwenang akhirnya terpuruklah anggota DPR/pejabat agar tdk dipercaya lagi oleh masyarakat. Inilah namanya perang tanpo bolo/tentara..........

    ReplyDelete
  4. saya juga stuju banget.emang selama ini kita nyewa satelit ama siapa? bahaya banget tuh...
    pantesan aja kita di sadap.

    ReplyDelete