ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, February 11, 2011 | 11:52 AM | 0 Comments

    Presiden Bertolak Menuju Kupang dengan KRI

    KRI Slamet Riyadi dengan nomor lambung 352

    Atambua, NTT (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Jumat pagi bertolak dari Atambua menuju Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan KRI Slamet Riyadi dengan nomor lambung 352 dari Pelabuhan Atapupu.

    Presiden berada di Atambua dalam kunjungan kerja meninjau Batalyon 744/Setya Yudha Bakti di Atambua.

    Setibanya di Kupang, Presiden kemudian langsung bertolak menuju Jakarta dan mengakhiri kunjungan kerja selama empat hari sejak Selasa (8/2) hingga Jumat (11/2).

    Perjalanan dari Atambua menuju Kupang ditempuh dengan waktu sekitar tujuh jam.

    Selama di Kupang, selain menghadiri peringatan hari pers nasional, kepala negara juga memberikan pengarahan pada jajaran Pemprov NTT.

    Presiden dan rombongan saat menuju Atambua dari Kupang pada Rabu (9/2) bermalam di SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan dan kemudian menuju Atambua.

    Selama menepuh perjalanan darat tersebut, kepala negara meninjau sejumlah fasilitas seperti pusat pengembangan benih ikan, pusat penyuluhan kelompok tani, rumah pintar dan juga situ atau tempat penampungan air buatan.

    Saat di Atambua, Presiden dan Ibu Negara menginap di markas Batalyon 744/SYB setelah sebelumnya memberikan pengarahan.

    Presiden pernah menjadi Komandan Batalyon 744/SYB pada kurun waktu 1986 hingga 1988 saat batalyon tersebut masih bermarkas di Dili, Timor Timur (kini Timor Leste).

    Setelah kemerdekaan Timor Leste, Batalyon 744/SYB kemudian direlokasi ke NTT dan menempati markas di Atambua.

    Presiden dan rombongan direncanakan akan tiba di Jakarta pada Jumat petang di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara El Tari Kupang.

    Sumber: YAHOO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.