ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, May 16, 2011 | 9:28 PM | 1 Comments

    Liputan Khusus : TNI Sempat Sasar Kampung Bajak Laut Somalia

    BMP 3F Marinir Juga Dibawa Ke Somalia.

    Jakarta - Andai pembebasan awak Sinar Kudus itu dilakukan dengan operasi militer, opsi apa saja yang disiapkan pasukan TNI? Setidaknya ada dua strategi besar yang disiapkan ketika pasukan ini diberangkatkan dengan dua kapal perang jenis fregat TNI Angkatan Laut, KRI Yos Sudarso dan KRI Halim Perdana Kusuma, ke perairan Somalia, 23 Maret lalu.

    Rencana pertama adalah menyergap kapal Sinar Kudus yang dikuasai perompak, saat tengah berlayar di tengah laut. Kedua, melakukan serangan militer terhadap perompak saat Sinar Kudus lego jangkar atau merapat ke daratan.

    Di luar dua rencana itu, ternyata Satuan Tugas “Merah Putih”--nama satuan operasi pembebasan sandera Somalia--ternyata sempat menyiapkan opsi khusus, yaitu menduduki Pantai Ceel Dhahanaan (El Dhanan) Somalia. Di pantai itu, bermukim ribuan perompak dan keluarganya.

    Kabarnya, opsi khusus ini juga disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, Panglima Tertinggi TNI itu juga memerintahkan TNI "menguasai" pantai yang hanya berjarak 500-600 meter dari kampung para perompak itu.

    “Pantai itu diduduki untuk mencegah bantuan dari darat pada saat operasi pembebasan Sinar Kudus dilakukan," kata Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal (Mar) Alfan Baharudin. Perintah Presiden itu diberikan saat membahas rencana operasi pembebasan sandera di Istana Cipanas, 16 April 2011.

    Alfan, yang juga ditunjuk sebagai Komandan Satgas “Merah Putih” ini beralasan, El Dhanan memiliki posisi yang strategis untuk mencegah perompak mengerahkan bala bantuan saat kapal Sinar Kudus disergap pasukan TNI. Sebab, jarak kapal Sinar Kudus ketika lego jangkar hanya sekitar 3,5 Nautical Mile saja dari bibir pantai El Dhanan.

    “Ini sangat dekat untuk mengerahkan bantuan,” ujar Alfan kepada Tempo, Jumat pekan lalu, 13 Mei 2011. Rencana menduduki kampung perompak di daratan ini, menurut Alfan, sudah mendapat restu dari Pemerintah Somalia.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene juga membenarkan Pemerintah Somalia telah memberi izin kepada Pemerintah RI untuk menggelar operasi militer di wilayahnya. "Benar, boleh menggelar kekuatan," kata Michael. Bahkan, kata dia, restu Pemerintah Somalia untuk menggelar pasukan pembebasan sandera di wilayahnya telah dituangkan dalam sebuah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa,

    Guna mendukung rencana menduduki pantai Somalia itulah, dua kapal fregat yang diberangkatkan ke perairan Somalia juga membawa serta lima buah tank BNP3F milik Korps Marinir TNI AL. Selain tank, Satgas pembebasan sandera juga membawa sejumlah artileri lain. “Semuanya peralatan berat,” kata Komandan Detasemen Jala Mengkara Marinir TNI AL, Kolonel (Mar) Suhartono, pemimpin operasi militer di lapangan.

    Perintah menduduki basis para perompak ini secara gamblang dituangkan dalam tugas pokok satgas pembebasan sandera yang disetujui Presiden. Tugas pokok penanggulangan teror TNI adalah melaksanakan operasi khusus pada hari H, jam J di perairan Somalia, dan menduduki Pantai El Dhanan. Serta, “Merebut dan menguasai kembali MV Sinar Kudus dalam rangka membebaskan sandera dari tangan pembajak.” kata Suhartono kepada Tempo.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    anggun-angkawijaya said...

    satu jempol buat TNI. saya akan beri dua jempol kalau TNI terutama AL memperbanyak pasukan ke perbatasan Malaysia.

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.