ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, June 2, 2011 | 10:39 PM | 0 Comments

    Radar IMSS Hibah Dari AS Sudah Terpasang 18 Unit


    Ilustrasi.

    Jakarta - Indonesia yang memiliki wilayah laut luas sudah seharusnya memiliki pasukan tangguh untuk mengamankan wilayah perairannya. Selain itu, perlu pengamanan untuk kapal-kapal yang melakukan perjalanan ke wilayah berbahaya. "Masih dibahas dengan instansi terkait, apakah bergabung dengan komunitas internasional atau ada tim pengawal yang terlibat di dalam kapal,"kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tri Prasodjo di Jakarta, Rabu (1/6).

    Pengamanan ini, kata Kadispenal, butuh perhatian serius karena menyangkut berbagai kepentingan masyarakat dan negara. Dia menambahkan, keamanan laut tidak hanya menyangkut penegakan hukum di laut. "Tujuan lebih luas adalah tercapainya situasi dan kondisi laut yang bebas dari ancaman kekerasan, navigasi, sumberdaya laut, dan ancaman pelanggaran hukum,"katanya.

    Dia juga mengatakan, untuk penanganan dini pengamanan wilayah laut Indonesia perlu penguatan sistem radar. "Hibah IMSS dari amerika sudah dibangun di beberapa titik,"tambahnya.

    Tri mengatakan, Integrated Multi Sensor System (IMSS) yang merupakan hibah AS sudah terpasang sebanyak 18 buah. Selain radar, kata Tri, pengamanan dilakukan dengan melakukan patroli secara rutin. "Perairan penting seperti Selat Malaka kami lakukan patroli bersama dengan Malaysia dan Singapura,"katanya.

    Selain radar, kata Tri, pengamanan dilakukan dengan melakukan patroli secara rutin. "Perairan penting seperti Selat Malaka kami lakukan patroli bersama dengan Malaysia dan Singapura,"katanya.

    Sumber: JURNAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.