ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, August 24, 2011 | 12:02 PM | 0 Comments

    China Membuat Pangkalan Rudal Nuklir Bawah Tanah Untuk Tidak Terdeteksi

    Beijing - Divisi Artileri Kedua China dikabarkan Harian Ta Kung Pao membangun jaringan pangkalan rudal nuklir di bawah tanah sepanjang 5.000 kilometer di perbatasan utara negeri tersebut.

    Situs wantChinatimes di Taiwan, Selasa malam (23/8/2011) melaporkan, keterangan resmi Tentara Pembebasan Rakyat (Jie Fang Jun) membenarkan adanya jaringan pangkalan rudal nuklir di bawah tanah hingga kedalaman ratusan meter untuk melindungi China.

    Stasiun TV pemerintah CCTV menayangkan, jaringan pangkalan rudal sudah dirintis sejak tahun 1995. Pangkalan-pangkalan tersebut dapat menahan serangan rudal nuklir.

    Tayangan dokumenter CCTV bulan Maret Tahun 2008 mengungkapkan adanya fasilitas pangkalan rudal bawah tanah yang digunakan untuk melancarkan serangan balasan jika China diserang. Ketika itu, tayangan tersebut tidak begitu banyak mendapat perhatian publik di barat dan Asia.

    "Rudal nuklir jarak menengah dan jauh China semula ditempatkan di permukaan tanah sehingga mudah dideteksi dan ditangkal rudal lawan. Militer China akhirnya memutuskan untuk memindahkan rudal strategis ke pangkalan bawah tanah," ujar majalah militer Taiwan Asia-Pacific.

    Pangkalan-pangkalan rudal tersebut sama sekali tidak dapat dideteksi musuh. Militer China diperkirakan mempunyai 150-400 rudal dengan hulu ledak nuklir. Namun, sejumlah pakar memperkirakan bisa saja China memiliki rudal nuklir dua kali lipat dari perkiraan selama ini.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.