ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, January 28, 2012 | 9:05 AM | 0 Comments

    Pangkostrad : Pembelian Alutsista untuk Mengganti, Bukan Menambah

    Tasikmalaya - Panglima Komando Strategi Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Asmyn Yusri menegaskan, pengajuan pembelian alutsista yang mencuat sejak akhir tahun lalu bukanlah untuk menambah perangkat persenjataan yang ada. Pada kenyataannya, alutsista milik Indonesia tidak hanya kurang melainkan usianya pun sudah tua.

    "Kita hanya ingin mengganti alat-alat yang sudah tua bukannya menambah," ujarnya saat ditemui seusai meresmikan Gedung Tembak Visual dan Sarana Sekolah di Mako Brigif 13 Galuh, Jln. Nyantong, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (27/1/12).

    Menurut dia, alasan TNI mengajukan penggantian alutsista yang sudah tua tersebut guna mendukung kinerja dan profesionalitas TNI. Tentara yang profesional tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik. Di samping itu butuh peralatan atau alutsista yang memadai.

    "Kita ini tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, tentara profesional. Untuk itu harus didukung. Bagaimana mau profesional kalau hanya fisiknya saja jadi harus ada alat-alatnya," katanya.

    Terkait penilaian terhadap besarnya anggaran yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan tersebut, Asmyn menilai hal itu merupakan upaya yang positif dalam rangka mengkritisi dan kontrol. Namun yang paling penting pengajuan penggantian alutsista tersebut disetujui. "Kalau disetujui kan enggak apa-apa," ucapnya.

    Asmyn pun menuturkan, adapun jumlah alutsista yang diajukan tidak lagi menjadi masalah. Hal itu jangan lagi dibesar-besarkan termasuk penambahan tank Leopard, yang sempat di pertanyakan DPR. Kebutuhan alutsista akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan seberapa jauh organisasi tersebut berkembang.

    Ia menambahkan, alutsista angkatan darat TNI masih sangat kurang dibanding dengan angkatan bersenjata lainnya di wilayah Asia Selatan.

    Sumber : Pikiran Rakyat

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.