ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 14, 2010 | 5:48 PM | 0 Comments

    Situasi Keamanan Nasional makin Menghangat

    JAKARTA--MI: Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro mengatakan, situasi keamanan akan makin menghangat seiring situasi perkembangan politik dan ekonomi nasional.

    "Tidak menutup kemungkinan situasi politik dan ekonomi ke depan makin menghangat seiring dengan kecenderungan yang ada saat ini," kata Darpito pada apel komandan satuan jajaran Kodam Jaya di Jakarta, Rabu (14/4).

    Darpito mengatakan, secara umum kondisi keamanan Ibu Kota dan sekitarnya kondusif dan dinamis. Namun, aksi-aksi unjukrasa tetap terjadi dengan intensitas tinggi seiring dengan perkembangan situasi politik dan ekonomi nasional.

    "Bahkan tidak menutup kemungkinan ke depan situasinya akan semakin memanas karena poros utama yang krusial seperti melemahnya daya beli masyarakat, sempitnya lapangan pekerjaan belum tertangani dengan baik," ujarnya.

    Apalagi, kata dia, dalam beberapa waktu ke depan pemerintah berniat untuk menaikkan harga jual gas, listrik dan tarif tol yang berimbas langsung pada masyarakat.

    Karena itu, prajurit Kodam Jaya bersama komponen masyarakat lain harus dapat mengatasi permasalahan tersebut secara bijak dan tenang.

    "Saya juga meminta seluruh jajaran, terutama aparat kewilayahan, dan intelijen agar segera mengantisipasinya sehingga dapat memberikan penjelasan yang benar, agar masyarakat dan komponen bangsa mendapat penjelasan yang benar dan tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tidak menguntungkan ini," tutur Pangdam Jaya.

    Apel komandan satuan Kodam Jaya diikuti oleh 450 personel dan pada acara itu dibahas berbagai perkembangan aktual selain taktik tempur.

    Sumber: Media Indonesia

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.