ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 5, 2011 | 2:03 PM | 0 Comments

    Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel

    Ist

    VIVAnews -- Aparat Arab Saudi menangkap Burung Nasar, burung pemakan bangkai dengan tuduhan menjadi mata-mata badan intelijen Israel, Mossad.

    Di badan burung yang ditangkap itu dipasangi pemancar GPS dan label bertuliskan kode R65 dari Universitas Tel Aviv. Burung itu masuk ke wilayah pedesaan Arab Saudi beberapa minggu lalu.

    Penduduk lokal menduga ini bagian dari plot zionis, atau setidaknya ada misi intelijen yang diemban burung berkepala botak itu.

    Koran Arab Saudi, al-Weeam adalah kali pertamanya yang memuat insiden ini. Burung bangkai itu disebutkan mendarat di dekat rumah seorang syekh dalam komunitas Hayel. Artikel koran itu menyebut, bau busuk ke luar dari mulut burung itu.

    Sementara, koran lokal Israel, Ma'ariv memberitakan penemuan burung itu telah menciptakan histeria massal di negara-negara Arab -- tentang pertumbuhan kekuatan militer Israel.

    Aparat Israel mengklaim burung itu tak bersalah. GPS dan label kode adalah bagian dari studi tentang pola migrasi burung bangkai itu.

    Insiden itu terjadi hanya beberapa minggu pasca laporan seorang pejabat Mesir tentang hiu yang menyerang turis di perairan Sharm el Sheikh juga terkait kegiatan intelijen Israel.

    Penggunaan burung dalam aktivitas intelijen telah lama dikenal. Dulu, informasi rahasia ditulis di secarik kertas yang dipasangkan di kaki Burung Merpati. Oktober 2008, aparat keamanan Iran menangkap dua Merpati yang diduga mengintai Natanz -- lokasi markas pengayaan uranium Iran.

    Hewan itu dipasangi cincin baja dan peralatan kecil yang sulit dilihat oleh mata normal. Mei 2010 lalu, hal serupa dilakukan aparat India. Seekor burung dara yang ditangkap diduga jadi mata-mata musuh bebuyutan India, Pakistan.

    Strategisnya peran burung juga mengilhami markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, untuk memproduksi kendaraan jenis nano aerial vehicles (NAV), berukuran mini yang bisa terbang. Tugasnya, memata-matai musuh di area perkotaan.

    Alat yang dilengkapi sensor canggih tersebut akan menyerupai burung Hummingbird atau Kolibri, jenis burung terkecil di dunia yang beratnya bisa hanya 1,8 gram.

    Sumber: VIVANEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.