ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 20, 2011 | 12:41 PM | 0 Comments

    Parlemen Indonesia Dan Turki Dukung Kerja Sama Militer

    Jakarta - Pertemuan tim Komisi I DPR RI dengan Parlemen Turki melahirkan kesepakatan untuk mendukung persetujuan dalam bentuk nota persepahaman kerja sama di bidang militer dan industri pertahanan yang ditandangani presiden kedua negara.

    "Dalam pertemuan itu, pihak Parlemen Turki yang dipimpin Mr Yasar Yakis (anggota Parlemen dari AKP) yang juga Ketua Komisi Luar Negeri dan merupakan Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu)," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq melalui hubungan komunikasi internasional, Selasa.

    Pertemuan kedua delegasi, menurut dia, berjalan positif dan konstruktif.

    "Kami bersepakat akan mendorong dan mendukung persetujuan dalam bentuk `Memorandum of Understanding` (MoU) berupa kerja sama bidang militer dan industri pertahanan kedua negara yang sudah disepakati oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan Presiden Abdullah Gul," ujarnya.

    Selain itu, katanya, Parlemen Turki juga akan merancang kunjungan ke DPR RI setelah Pemilu Legislatif Juni yang akan datang.

    "Dalam forum itu, Yasar Yakis memuji Dubes Indonesia Nahari Agustini yang dinilai sangat aktif dan produktif dalam membangun diplomasi RI-Turki," kata Mahfudz Siddiq.

    Agenda Tim Kunker

    Politisi PKS ini kemudian memaparkan agenda Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi I DPR RI yang dipimpinnya pada Selasa.

    Pukul 09.00 Waktu Turki (WT), menggelar pertemuan dengan pihak `ROKESTAN Industry`, yakni Badan Usaha Milik Negara Strategis (BUMNiS) Turki, produsen roket.

    Pukul 12.00 WT, pertemuan dengan `FNSS Industry`, yang bergerak di bidang industri kendaraan tempur.

    Pukul 16.00 WT, kunjungan kehormatan ke Presiden Turki Abdullah Gul.

    Sementara itu, pada malam sebelumnya, Tim Kunker Komisi I DPR RI secara mendadak dijamu makan malam oleh `Nurol Holding Co`, perusahaan konglomerasi multinasional Turki.

    "Dari hasil pembicaraan dengan `board of directors` (BOD) mereka, rupanya mereka antusias untuk berinvestasi di Indonesia, karena didorong ikatan sejarah panjang dengan Indonesia (sejak era Bung Karno)," kata Mahfudz Siddiq.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.