
Prioritas itu disampaikan Presiden dalam penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2011 di hadapan DPR dan DPR di gedung parlemen di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2010.
"Ada lima kementerian yang mendapatkan anggaran cukup besar," ujar SBY.
Menurut Presiden, kelima kementerian itu adalah: Pertama, Kementerian Pekerjaan Umum, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 56,5 triliun; Kedua, Kementerian Pendidikan Nasional, sebesar Rp50,3 triliun; Ketiga, Kementerian Pertahanan, sebesar Rp45,2 triliun; Keempat, Kementerian Agama, sebesar Rp31,0 triliun; Kelima, Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebesar Rp28,3 triliun.
Presiden menjelaskan, prioritas alokasi anggaran pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan, difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi.
Anggaran itu akan digunakan antara lain untuk melaksanakan pembangunan flyover dan underpass sepanjang 4.551 meter; serta jembatan sepanjang 2.119 meter. "Kita juga akan melakukan preservasi jalan dan jembatan masing-masing sepanjang 35.961 kilometer dan 212.360 meter; serta meningkatkan kapasitas jalan sepanjang 2.613 kilometer."

"Anggaran pendidikan juga direncanakan untuk memberikan beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang. Insya Allah, dengan alokasi anggaran sebesar itu, kita dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas menjadi 7,75 tahun."

Prioritas alokasi anggaran bagi Kepolisian Negara RI ditujukan untuk menurunkan gangguan kamtibmas, baik melalui pengembangan langkah-langkah strategis maupun pencegahan potensi gangguan keamanan, baik kualitas maupun kuantitas. Anggaran itu, juga digunakan untuk penanggulangan sumber penyebab kejahatan, gangguan ketertiban, dan konflik di masyarakat.
Sumber: VIVANEWS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment