TEMPO Interaktif, Balikpapan: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menawarkan 2 hektare tanah gratis di kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia kepada para purnawirawan TNI/Polri. Langkah ini dilakukan agar penyebaran penduduk di wilayah perbatasan bisa merata dan turut mendukung pengamanan wilayah yang berbatasan dengan negeri jiran.
“Saat ada purnawirawan di perbatasan secara otomatis akan mendukung pertahanan dan keamanan setempat,” kata Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, Kamis (8/7).
Program pembagian tanah perkebunan ini, kata Awang, sudah dimulai sejak dirinya masih menjabat Bupati Kutai Timur pada 2007. Pemerintah daerah membagikan tanah gratis dalam upaya pemerataan jumlah penduduk setempat.
Dalam pelaksaannya, Awang berkoordinasi dengan Departemen Transmigrasi serta koperasi Komando Daerah Militer VI Mulawarman. Dia meminta dukungan petinggi TNI dalam pembagian tanah gratis ini.
Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal Syafrie Syamsuddin menyatakan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pengamanan kawasan perbatasan. Terutama sehubungan pembangunan sarana prasarana penunjang di kawasan perbatasan. Syafrie akan mengundang para kepala daerah Kalimantan sehubungan konsep pengamanan kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia. Para kepala daerah diminta menjabarkan konsep pembangunannya yang sinerji dengan program pertahanan dan keamanan perbatasan.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment