"Pengiriman pesawat akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan datang 6 unit pesawat. Dijadwalkan, tahap pertama ini dimulai Agustus mendatang," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat saat meninjau kesiapan Hanggar Skadron Udara (Skanud) 21 Wing 2 Lanud Abdurahman Saleh.
Siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) kepada Suara Karya di Jakarta, Rabu (13/6), pengadaan pesawat tempur ringan itu akan diimbangi dengan pengadaan sumber daya manusia yang berpotensi, cakep dan handal. TNI AU akan menyekolahkan 36 penerbang dan teknisi dari Skadron Udara 21 dan anggota Skatek 022 untuk mengikuti 10 hari pendidikan di Brasil.
Rencananya, pesawat Super Tucano akan digunakan untuk misi operasi taktis dalam membantu pasukan di darat sebab pesawat tersebut memiliki keunggulan "close air support".
Sumber : Suara Karya
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment