Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berjalan bersama PM Tiongkok Wen Jiabao. (Foto: Suara Pembaharuan)
Jakarta - Sebagai upaya dalam meningkatkan pengembangan di bidang teknologi kelautan dan perikanan di Indonesia, ‘Administrator State Oceanic Administration’ (SOA) Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Liu Cigui bersama delegasi melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, hari ini (28/4) untuk menandatangai perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kelautan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan SOA RRT. Demikian diungkapakan Sekretaris Jenderal Kelautan dan Gellwynn Jusuf saat menerima kunjungan resmi tersebut.
Menurut Gellwyn, melalui kerjasama ini dapat mengangkat kepentingan RI dalam mengusung penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan untuk menguatkan posisi geopolitis Indonesia sebagai negara bahari yang diakui dunia dalam World Ocean Conference (WOC) di Manado tahun 2009 yang lalu.
"Kerjasama antara Indonesia dengan RRT telah dirintis oleh kedua Negara sejak tahun 1994 lalu. Implementasi kerjasama antara kedua negara tersebut sangat signifikan dengan pendirian ICCOC (Indonesia China Ocean and Climate Center) dan Marine Station di Bungus, Sumatera Barat," tambah Gellwyn.
Melalui ICCOC kedua negara terus berupaya memberikan kontribusi melaluipenelitianyangterkait dengan perubahan iklim. Melalui penelitian-penelitian di bidang oseanografi terkait dengan aspek perubahan iklim ini maka secara langsung RRT telah mendukung peran Indonesia sebagai negara inisiator WOC dan Coral Triangle Initiative (CTI). Terkait dengan pengembangan *Marine Station* Bungus, pihak RRT teleah memberikan komitmennya dalam membantu penyediaan teknologi dan peralatan sensor-sensor oceanografi serta pengiriman ahli dan pertukaran informasi dengan peneliti Indonesia.
Sumber: HARIAN ANALISA
Readmore --> Indonesia Dan China Kerjasama Teknologi Kelautan
Jakarta - Sebagai upaya dalam meningkatkan pengembangan di bidang teknologi kelautan dan perikanan di Indonesia, ‘Administrator State Oceanic Administration’ (SOA) Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Liu Cigui bersama delegasi melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, hari ini (28/4) untuk menandatangai perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kelautan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan SOA RRT. Demikian diungkapakan Sekretaris Jenderal Kelautan dan Gellwynn Jusuf saat menerima kunjungan resmi tersebut.
Menurut Gellwyn, melalui kerjasama ini dapat mengangkat kepentingan RI dalam mengusung penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan untuk menguatkan posisi geopolitis Indonesia sebagai negara bahari yang diakui dunia dalam World Ocean Conference (WOC) di Manado tahun 2009 yang lalu.
"Kerjasama antara Indonesia dengan RRT telah dirintis oleh kedua Negara sejak tahun 1994 lalu. Implementasi kerjasama antara kedua negara tersebut sangat signifikan dengan pendirian ICCOC (Indonesia China Ocean and Climate Center) dan Marine Station di Bungus, Sumatera Barat," tambah Gellwyn.
Melalui ICCOC kedua negara terus berupaya memberikan kontribusi melaluipenelitianyangterkait dengan perubahan iklim. Melalui penelitian-penelitian di bidang oseanografi terkait dengan aspek perubahan iklim ini maka secara langsung RRT telah mendukung peran Indonesia sebagai negara inisiator WOC dan Coral Triangle Initiative (CTI). Terkait dengan pengembangan *Marine Station* Bungus, pihak RRT teleah memberikan komitmennya dalam membantu penyediaan teknologi dan peralatan sensor-sensor oceanografi serta pengiriman ahli dan pertukaran informasi dengan peneliti Indonesia.
Sumber: HARIAN ANALISA