Dirut PT DI Budi Santoso menuturkan pihaknya akan membawa dan memamerkan produk unggulan terbaru ini di acara pameran produk-produk kedirgantaraan sipil dan militer di Malaysia tersebut.
"Yang akan dipamerkan CN 295, dulu kita pamerkan CN 235. Ini punya angkutan udara (TNI AU)," tutur Budi kepada detikFinance, Selasa (19/2/2013).
Pesawat yang dibandrol dengan harga 25 juta euro ini atau sekitar Rp 325 miliar, nantinya untuk pangsa pasar Asia akan diproduksi dan dipasarkan oleh PT DI di Bandung sementara untuk pasar di luar Asia akan diproduksi oleh Airbus Military.
Budi menuturkan, Malaysia juga berniat membeli CN 295 setelah sebelumnya memiliki 8 unit CN 235 yakni 6 unit CN 235-220M Military Transport dan 2 unit CN 235-220M VIP. "Kalau jual per unit 25 juta euro," tambahnya
Selain memiliki produk baru hasil kerja sama dengan Airbus Military, PT DI juga memiliki 6 produk pesawat yakni NC 212-200, C212-400, CN 235-220M, CN235-200MPA Helikopter Bell 412 EP dan Helikopter Super Puma. Untuk dua tahun ke depan, PT DI siap meluncurkan pesawat baling-baling berpenumpang 19 orang yakni, N 219 asli rancangan putra-putri Indonesia.
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
2 komentar:
MAJU TERUS MARKET INDONESIA INI PT.DI BUKAN PEMAIN BARU BIDANG PENJUALAN PESAWAT SUDAH BERPENGALAMAN BAHWA INDONESIA RAYA PEMBUAT PESAWAT ANGKUT TEMPUR DI DUNIA INTERNASIONAL. RADIO AKTIF INDONESIA RAYA, SITUS INTERNET INTERNASIONAL, KEMHAN
Pemerintah lebih agresif lagi thd PT DI, mengenai pendanaan, SDM dan pembelian(militer Ind hrs beli) serta pemasaran. Kedepan PT DI pasti akan maju dg pesat, dg lapangan pekerjaan banyak dan kesejahteraan anggota akan meningkat.
Post a Comment