Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio mengatakan, helikopter jenis ini terakhir dimiliki oleh TNI AL pada tahun 1965.
"Kita dulu pernah punya heli anti kapal selam pada tahun 1960an. Dari tahun 1965, baru kali ini kita punya heli seperti ini lagi," tuturnya saat berbincang dengan wartawan seusai acara serah terima brevet penerbang kehormatan di apron Base Ops Mako Lanudal Juanda, Jumat (21/6/2013).
Rencananya, TNI AL akan mendatangkan 11 helikopter anti kapal selam tersebut secara bertahap.
"Tahun depan, paling lambat tanggal 5 Oktober 2014 kesebelas heli itu akan datang dan melengkapi alusista TNI-AL," ujar Marsetio.
Pemegang kekuasaan tertinggi di jajaran Angkatan Laut tersebut juga menjelaskan bahwa proses pengadaan helikopter anti kapal selam sudah berlangsung.
"Sekarang masih dalam proses. Masih ada dua calon penyedia barang. Kita lihat nanti akan di lelang secara internasional," ucapnya.
Untuk menyambut kedatangan alusista baru tersebut, persiapan pun telah dilakukan pihak Puspenerbal Juanda yang akan menjadi penerima kedatangan-kedatangan alusista tersebut.
"Nanti akan ada skuadron baru, yaitu skuadron 100. Komandan Puspenerbal juga sudah menyiapkan kaderisasi calon mekanik, calon penerbang, gedungnya, dan lain-lain," pungkasnya.
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment