Matahari telah kembali ke peraduannya saat ramp utama Isolde turun perlahan, menampakkan isinya. Bak hewan buas yang terkungkung lama, aura ganas terpancar dari sosok Leopard 2A4 dan Marder 1A3 yang terlilit rantai ke lantai dek kapal. Sungguh pemandangan yang mengagumkan, melihat untuk pertama kalinya, dalam senja tanggal 21 September tersebut, TNI AD mengukir sejarah dengan kedatangan Main Battle Tank pertama dalam jajaran aktif Kavaleri berupa 2 unit Leo 2A4 dan 2 tank Marder.
Dengan cekatan, para teknisi melepas ikatan rantai pengaman satu-persatu. Hanya dalam satu sentakan, mesin Leopard 2A4 menyala, suara mesinnya yang gahar terdengar bak auman merdu. Dengan mudah, Leo 2A4 bermanuver dengan gerak pivot, memutar ke kanan dan bergerak menuruni ramp, langsung menuju ke truk flatbed yang menunggu. Apabila awak tank Kanada di Afghanistan bisa memuat Leopard 2A6 ke tank transporter Tropco pinjaman dari Belanda dengan hanya selisih beberapa mili dari tepi, percayalah, awak pengangkut yang memuat Leopard 2A4 di Tanjung Priok ini jauh lebih ahli.
Dengan amat presisi, mereka dapat memuat Leo 2A4 keatas flatbed yang nyatanya lebarnya sama persis dengan lebar tapak MBT kebanggaan Jerman tersebut. Silahkan nikmati foto-foto proses loading Leo 2A4 dan Marder tersebut dari ARC dan JMP.
Berita Terkait:
4 komentar:
semoga indonesia bisa membuat sama seperti tank leopard 64 ton besar dan panjang dan juga merebut pasaran market internasional seperti tank anoa PT PINDAD INDONESIA
Lebih baik Indonesia membeli tank T-72 atau T-90. Atau memodifikasi tank amfibi menjadi MBT.
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang Diuji: 2020 Porsche 718 Cayman GT4
https://nusshare.blogspot.com/2020/06/blackberry-bekerjasama-dengan-intel.html?showComment=1601815669432#c5923206099350204078
Post a Comment