Kedua pesawat sempat melintas di atas Open Stage Parapat, pusat penyelenggaraan PDT 2011 sebanyak lima kali dengan terbang rendah. Pesawat mengelilingi kawasan Danau Toba kemudian menjauh pergi. Deru suaranya yang keras sempat menarik perhatian warga yang sedang menyaksikan pagelaran tari daerah.
Salah seorang warga, Ferdinan mengatakan, pesawat tempur nyaris tidak pernah terbang rendah melintas di atas Danau Toba. Atraksi dua pesawat tersebut merupakan pengalaman pertama yang menyenangkan bagi dia.
"Suaranya kuat dan terbang rendah. Saya baru pertama kali melihat ini," kata Ferdinan.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) III, Marsekal Pertama, Bonar Hutagaol menyatakan, kedua pesawat tersebut memang sengaja melintas rendah di sekitar Danau Toba. Pesawat-pesawat itu tengah melakukan patroli dalam perjalanan pulang lewat di atas Danau Toba.
"Jadi, combine-lah, ya sekalian patroli ya sekalian atraksi bagi masyarakat yang sedang menghadiri Pesta Danau Toba," kata Hutagaol kepada wartawan di Medan.
Disebutkan Hutagaol, kedua pesawat itu, masing-masing jenis Hawk 109/209 merupakan bagian dari Skuadron Udara 12 Pekan Baru, yang tengah melakukan kegiatan patroli. Kegiatan itu berlangsung 26-30 Desember mendatang.
Patroli udara itu untuk memantau wilayah udara perbatasan Indonesia-Malaysia khususnya di kawasan perairan Selat Malaka dan daerah-daerah lain yang berada di Pulau Sumatera, mulai dari Sabang hingga Sibolga.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment