"Ini baru langkah awal untuk capacity building dan kerja sama industri pertahanan," kata Sjafrie di VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Senin.
Dalam rombongan ikut serta Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Sudarsono.
Menurut Sjafrie, Irak tertarik untuk membeli persenjataan minor, seperti senjata ringan.
Dari Irak, rombongan bertolak ke Kongo untuk meninjau kegiatan pasukan perdamaian Indonesia di Kongo, sekaligus upacara 17 Agustus bersama prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-I.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment