Sebagai bentuk perayaan siap diluncurkannya satelit itu, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta diwakili oleh Sekertaris Menristek, Mulyanto, menandatangani prasasti LAPAN A2.
"Penandatanganan ini menandai selesainya proses pembuatan dan segala uji yang dilewati satelit ini," ungkap Bambang S. Tejasukmana, Kepala LAPAN.
Bambang menguraikan, satelit LAPAN A2 telah melewati uji Automatic Position Reporting System (APRS), tes sel surya, uji pusat gravitasi, uji gaya magnetik, uji air bearing, uji transportasi dan uji getar.
Satelit Lapan A2 sepenuhnya karya LAPAN. Lapan A2 merupakan satelit yang sama dengan Lapan-Tubsat. Namun, satelit ini memiliki sensor yang lebih baik dibandingkan satelit pendahulunya.
Misi utama Lapan A2 ialah mitigasi bencana. LAPAN A2 punya Automatic Identification System (AIS) untuk identifikasi kapal yang melintas di wilayah yang dilewati satelit.
Berkaitan dengan selesainya pengembangan dan uji satelit itu, LAPAN akan meluncurkannya tahun 2013. Peluncuran akan dilakukan dengan roket India.
Selain penandatanganan prasasti Lapan A2, ditandatangani pula prasasti Lapan S-UAV 01 dan RHAN-122. Lapan S-UAV 01 adalah pesawat tanpa awak yang digunakan untuk surveillance. Sementara itu, RHAN-122 merupakan roket berdiameter 122 milimeter. Roket hasil kerja sama Lapan, Kementerian Ristek, dan TNI AD tersebut telah diproduksi dan diuji di Puslatpur TNI AD Baturaja, Sumatera Selatan.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment