Rencananya tahun depan TNI AU bakal kedatangan enam pesawat Hercules jenis yang sama. “Pesawat Hercules sama didatangkan dari Australia,” kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono usai pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia di Lanud Halim Perdanakusuma.
Agus menjelaskan modernisasi alutsita TNI AU merupakan program mendesak yang harus dipenuhi. Selain mendatangkan jet tempur Sukhoi dan F-16 sebagai program lanjutan memperkuat pertahanan udara, TNI AU juga bakal kedatangan pesawat angkut CN-295 sebagai pengganti Fokker-27. “Ini sebagai tindak lanjut program memperbarui alutsista TNI AU,” katanya, hari ini.
KSAU Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia menyebut, peremajaan alutsista merupakan salah satu kebijakan khusus yang bakal diprioritaskannya. Mendatangkan pesawat angkut dan jet tempur adalah program lanjutan untuk bisa memenuhi minimum essential forces (kekuatan pokok minimum) alutsitas TNI AU pada 2014.
Pada tahun ini, TNI AU mendapat dana terbesar untuk pembelian alutsista mencapai 2,6 miliar dolar AS. Adapun TNI AL mendapat alokasi dana sebesar 2,1 miliar dolar AS, dan TNI AD paling kecil sebanyak 1,4 miliar dolar AS.
“Saya akan mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki dan mempelajari lagi tentang alutsitas,” kata Ida Bagus.
“Saya," lanjut Ida Bagus, "harus konsolidasi dan memperbaiki manajemen untuk melanjutkan program pejabat sebelumnya.”
Dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Logistik Modernisasi, pada awal bulan lalu, mantan KSAU Marsekal Imam Sufaat menyatakan, sesuai rencana strategis pembangunan 2010-2014, TNI AU membutuhkan sekitar 102 pesawat berbagai jenis.
Rinciannya terdiri atas pesawat tempur F-16, T-50, Sukhoi, Super Tucano, pesawat angkut CN-295, Hercules, Boeing 737-500, Helikopter Cougar, Grob, dan pesawat latih KT-1.
Sumber : Waspada
Berita Terkait:
3 komentar:
SELAMA INDONESIA TIDAK KRISIS EKONOMI ATAU BBM SUMBER ENERGI KITA BANGSA AKAN MEPERTAHANKAN KEDAULATAN BANGSA INDONESIA PERTAHANAN ( NKRI ) YANG JUMLAH PENDUDUK 245 JUTA MANUSIA DAN BERIBU RIBU PULAU 13% DARATAN DUNIA , ayo teruskan jenis pesawat yang sangat besar lagi
Klo dilihat cakupan luas udaranya, Indonesia msh trkcil di dunia prtahanan udaranya. luas wilayah udaranya tidak sebanding dg pesawat tempur yang dimiliki. Semoga lebih diperkuat lagi jet tempur yang sekelas sukoi. setidaknya baru lega deh klo bisa punya 100 sukhoi. 100 F-16 blok 52. dan 20 F 35 Lightning. 50 KFX .hehehe.
SEMOGA SAJA DAN BERUSAHA
BELI ATAU MEMBUAT SEPERTI
PESAWAT ANTONOV pesawat 10 terbesar di seluruh dunia UNTUK LOGISTIK BATUAN BENCANA
ALAM DAN PERTAHANA
KEAMANAN LINTAS UDARA
DALAM PERTAHANAN
INDONESIA, TANAH AIR KU
INDONESIA RAYA
Post a Comment