Rencananya gladi tempur laut dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari, mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Januari 2013. Medan latihan meliputi, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), daerah latihan TNI AL yang berada Laut Jawa.
Unsur-unsur yang terlibat dalam kompetisi penembakan senjata artileri itu diantaranya delapan KRI dari jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim, tiga KRI jenis Kapal Cepat Rudal (KCR), satu KRI jenis Landing Platform Dock (LPD), dua kapal patroli jenis Fast Patrol Boat (FPB), dua Pesawat Udara (Pesud) Cassa dan dua Helikopter jenis Bolcow (BO-105).
Tujuan latihan ini adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan unsur operasional Koarmatim, mengukur hasil pembinaan latihan dan memberikan rasa kebanggaan serta semangat bersaing secara positif.
Sedangkan sasaran latihan meliputi dua aspek yakni pertama, aspek operasional agar terciptanya kemampuan dalam mengaplikasikan dan menerapkan prosedur penembakan senjata artileri dalam rangka mewujudkan kesiap siagaan satuan operasional TNI AL. Yang kedua adalah aspek psikologis, untuk memberikan rasa bangga serta semangat bersaing secara positif antar unsur-unsur peserta latihan serta meningkatkan naluri tempur prajurit TNI AL.
Materi yang dikembangkan meliputi kemampuan mengaplikasikan dan mengembangkan doktrin, taktik serta prosedur dalam operasi laut sesuai referensi yang telah ditetapkan, mengasah kemampuan dasar kepelautan bagi seluruh prajurit secara professional, sebagai aplikasi operasi tempur laut dalam kegiatan peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan pertahanan udara dan melatih kerja sama taktis dan teknis antar unsur TNI AL dalam melaksanakan latihan.
Sumber : Lensa Indonesia
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment