Kapal yang diberi nama KRI Beladau-643 tersebut, memiliki spesifikasi teknologi tinggi dengan panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi fixed propeller 5 daun serta mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot.
KCR - 40 terbuat dari baja khusus bernama High Tensile Steel pada bagian hulunya (lambung). Baja High Tensils Steel ini merupakan produk dalam negeri dari PT. Krakatau Steel. Sementara untuk bagian atasnya, kapal ini menggunakan Aluminium Alloy sehingga memiliki stabilitas dan kecepatan yang tinggi saat berlayar. Kapal yang sepenuhnya di buat di PT. Palindo Marine Shipyard itu, juga dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Close in Weapon System (CIWS) atau sistem pertempuran jarak dekat dan Rudal C-705 buatan China.
Selain melihat secara langsung KRI Beladau-643, Wamenhan beserta rombongan juga berkesempatan meninjau Combat Boat hasil produksi PT Palindo Marine Shipyard bekerjasama dengan Balitbang Kemhan RI, yang pengerjaannya sudah memasuki tahap penyelesaian.
Sumber : DMC
Berita Terkait:
2 komentar:
semoga indonesia buat skadron
antonov 225 an indonesia
pesawat terbesar di seluruh
dunia muka bumi ini untuk
kesatuan laut bantuan udara
kapal tempur kri indonesia dan juga bantuan bajir, gempah bumi, sunami, di ribuan pulau indonesia
mumpung benua amerika ,benua australia, benua aprika, benua timur tengah pada krisis ekonomi dan pendidikan, dan indonesia menjadi raksaksa daratan dan lautan benua indonesia di bumi dunia ini, di tersorot 1000 chanel tv seluruh angkasa bumi di indonesia
Post a Comment