INDRA sendiri mengatakan mendapatkan kontrak dari Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering Korsel.
Sistem radar tersebut akan dipasang pada tiga kapal selam tipe 209 untuk TNI AL dengan nilai kontrak sebesar lebih dari US$ 13,6 juta dollar AS.
"Sistem pertahanan elektronik ini digunakan kapal selam untuk mendeteksi dan menganalisa setiap sinyal radar di area tersebut dan akan mengidentifikasi jenis kapal, kapal selam atau pesawat yang tertangkap radar tersebut", kata INDRA.
Sistem radar ini didukung dengan sistem pengukur elektronik yang menggunakan teknologi penerimaan boardband digital, dimana teknologi tersebut menjamin pengolahan sistem data yang memiliki sensitivitas yang tinggi, bahkan bisa mendeteksi lingkungan yang memiliki elektromagnetik yang tinggi dan memiliki kemampuan analisa yang sangat cepat".
Menurut INDRA, sistem INDRA ini telah digunakan oleh Spanyol, Jerman dan Italia untuk sejumalah kapal mereka.
Sumber : UPI/MIK
Berita Terkait:
3 komentar:
semua indonesia raya ku sekolah dasar 6 tahun, sekola menengah smp 3 tahun, sekolah smk 3 tahun, dan peguruan tinggi kuliah D1,D2,D3, D4 sampai STRATA S2 5 TAHUN SEMOGA SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIA DI INDONESIA KU MENJADI TENTRAM AMAN SAJATERA TERHADAP BENCANA ALAM, GEMPAH BUMI, BANJIR, SUNAMI DAN METEROR DARI LUAR ANGKASA BUMI SEHARUS INDONESIA MEMBERIKAN PAJAK YANG MURAH TERHADAP PABRIK PABRIK INDUSTRI PEMBANGUNAN DI INDONESIA DAN SEPERTI PERDAGANGAN MARKET GLOBAL BEBAS DI INDONESIA RAYA KU
pt.palindo harus bisa membuat kapal selam utuk kebutuhan pertahann TNI AL,jgn cumma bisa import dan membeli dr luar negri
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang 1997 Honda CR-V Meluncurkan Honda Balap SUV
Post a Comment