"Pesawat CN 212-400 merupakan pesawat angkut kecil dan rencananya untuk pabrik akan dibangun di Bandung, kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia dengan Spanyol," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai bertemu Menhan Spanyol Pedro Morenes Eulates, Rabu, 13 Februari 2013.
Dalam kesempatan itu Purnomo mengharapkan Indonesia dapat menjadi agen pemasaran yang baik untuk pesawat angkut tersebut. Sebelumnya Indonesia juga pernah membeli pesawat CASA C-295 sebanyak 9 buah senilai US$325 juta.
Sebelumnya tahun lalu, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang sempat lesu membuat kejutan. Perusahaan BUMN ini dapat proyek triliunan rupiah untuk menggarap beberapa perangkat militer dan sipil. Salah satunya bekerja sama dengan perusahaan CASA Spanyol, yaitu pesawat CN-212.
Sekitar 25-50 engineer PT DI tahun lalu menjalani pelatihan untuk mendalami teknologi CN-295. Pesawat CN-212 hasil kerja sama RI-Spanyol juga diborong sebanyak 50 pesawat oleh PT Merpati Nusantara Airline seharga US$7 juta atau Rp66,03 miliar per unit.
Sumber : Vivanews
Berita Terkait:
2 komentar:
Kalau menurut saya lebih baik buat saja N-219, utk unggulan RI dan bila lancar maka berkembang lebih yg punya nilai jual tinggi. Untuk kerjasama pembuatan CN-212(utk memecah fokus PT DI), lebih baik ditunda dahulu dan fokus ke N-219. Maju terus PT DI.
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang Mobil Listrik Hyundai Ioniq Di Bandrol 569 Juta Rupiah
Post a Comment