"Komisi I memang akan mendorong ini, meski pada umumnya penambahan anggaran pada APBN-P itu tidak besar. Tapi kita upayakan agar tetap ada penambahannya," ujar Chandra kepada JurnalParlemen, Jumat (17/5).
Ia menginginkan agar tambahan anggaran di TNI ini nantinya digunakan untuk peningkatan kesejahteraan prajurit TNI. Artinya, penambahan anggaran yang ada bukan untuk alokasi belanja senjata. "Kita akan dorong dan titik beratkan ke untuk kesejahteraan prajurit TNI," tegasnya.
Untuk kelanjutan belanja modernisasi alutsista TNI, menurut Chandra, anggarannya sudah teralokasi di anggaran APBN 2013.
Chandra, mengingatkan seringnya terjadi gesekan di lapangan seperti peristiwa di OKU dan Cebongan, itu tidak luput dari faktor kesejahteraan para anggota TNI yang masih minim. "Tapi, jika kesejahteraan para prajurit TNI ini bisa baik, maka kedisiplinan dan keprofesionalan mereka juga akan bisa ditingkatkan," tukasnya.
Saat ini, prajurit TNI hanya menerima uang ransum atau lauk-pauk sebesar Rp 50.000 perhari perprajurit. Padahal idealnya harus Rp 100.000. "Nah, ini yang akan kita dorong agar ada penambahan," katanya.
Sumber : Jurnal Parlemen
Berita Terkait:
1 komentar:
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang 2020 Aston Martin DB11 AMR Mobil Terbaru Dengan Tenaga Super Kencang
Post a Comment