Medan (MIK/WDN)- Komando Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) Medan telah memeriksa rudal balistik buatan luar negeri untuk mendorong pertahanan di wilayah tersebut.
"Jenis rudal balistik itu adalah KY-80," kata Kepala Kosekhanudnas Marsekal Bonar Hutagaol di Medan, Rabu.
Dia mengatakan sebagai unit yang ditugaskan mengamankan udara di wilayah barat, Kosekhanudnas membutuhkan rudal balistik dengan kapasitas untuk menghancurkan rudal balistik pesawat dan menghancurkan musuh. Sekarang jumlah rudal balistik Kosekhanudnas III medan masih cukup seperti yang digunakan oleh sejumlah Batalyon Artileri Pertahanan Udara menengah (Arhanudse).
Namun, Kosekhanudnas masih membutuhkan rudal balistik yang lebih dalam mengantisipasi segala kemungkinan. Oleh karena itu Kosekhanudnas melakukan ujicoba rudal balistik di gurun Gobi, Cina, dan hasilnya sangat baik dan cocok untuk memperkuat pertahanan udara di Indonesia.
Hasil pemeriksaan uji coba akan diserahkan kepada Mabes TNI untuk membuat keputusan yang diperlukan. Kemudian hasilnya akan dipelajari lebih mendalam. "Kemudian keputusan akan dibuat yang terbaik bagi Indonesia."
Untuk meningkatkan Armada pesawat tempur yang terbatas, KSAU Marsekal Imam Sufaat akan merencanakan membangun armada pesawat tempurnya menuju MEF pada tahun 2025. Selain itu KSAU juga akan melakukan pengadaan radar untuk pangkalan udara yang belum terjangkau dengan radar seperti di Tanjung Pinang.
Sehingga Seluruh Sektor III (Medan) sudah tercover seluruhnya.
Sumber : KOMPAS/WDN/MIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment