Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI, Azman Yunus mengatakan prestasi tersebut adalah hasil dari upaya pencegahan kecelakaan terbang, dan kerja yang intensif dari segenap jajaran TNI AU.
"Dengan ini sasaran jangka pendek TNI AU yaitu Zero Accident yang dicanangkan awal tahun 2011 untuk menuju First Class Air Force telah berhasil diwujudkan," katanya.
Selama 2011, TNI AU bisa mencapai suatu tingkat keamanan operasi penerbangan yang tinggi, dengan pencapaian 48.674 jam terbang, serta tingkat kesiapan alutsista 70 persen untuk mempertanggungjawabkan total anggaran 7,433 triliun rupiah.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat, dalam apel khusus menyambut tahun baru 2012 yang dilaksanakan di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur,Senin, (02/01/2012), mengatakan menyikapi tahun 2012, TNI AU harus jeli dalam membaca situasi nasional.
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan mengenai modernisasi alusista TNI telah direalisasikan secara bertahap selama tahun 2011.
"Modernisasi merupakan awal kebangkitan yang harus disikapi dengan bijak karena proses penyediaan yang tengah berjalan ini mendapat perhatian dari berbagai elemen bangsa dan media massa," tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kedepannya, kebijakan Zero Growth Policiy yang telah diterapkan pemerintah, akan menjadi fokus perhatian. Meningkatkan efisiensi anggaran TNI yang jutru dihabiskan untuk membayar gaji personel.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa anggaran yang diperoleh pada tahun 2012 akan digunakan untuk mendukung 60.000 jam terbang dan mendukung seluruh kegiatan TNI AU.
Sumber: TRIBUN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment