"Selama ini, orang-orangnya hebat-hebat namun saya meragukan kekompakannya. PT Dirgantara Indonesia akan memiliki tim yang kuat," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/8).
Menurut Dahlan, ketidakcocokan di antara manajemen harus dihilangkan, karena dapat mengganggu performa perusahaan. Oleh sebab itu, dalam pekan ini Dahlan akan mengumumkan tim baru Dirgantara Indonesia. "Kalau industri ini tidak kita majukan, takutnya kinerja semakin menurun. Ini tidak boleh terjadi," kata Dahlan.
Dahlan mengakui saat ini Dirgantara Indonesia mendapatkan proyek dari Kementerian Pertahanan. Namun, untuk merealisasikannya perseroan terkendala masalah keuangan. Oleh sebab itu, ia mengimbau perseroan meminjam fasilitas kredit perbankan.
"Untuk mengejar pekerjaan yang dipercayakan oleh Angkatan Udara, PT Dirgantara Indonesia bisa pinjam duit dulu sebelum anggaran dari Kemenhan cair. Kami mengharapkan teman-teman BUMN dapat menangkap peluang itu," urai Dahlan.
PT Dirgantara Indonesia menjalin kerja sama dengan TNI Angkutan Udara untuk melaksanakan tukar menukar tanah dengan bangunan, termasuk rumah dinas. Tanah milik TNI Angkatan Udara yang saat ini dipergunakan untuk kegiatan produksi PT Dirgantara Indonesia ditukar dengan tanah dan bangunan termasuk rumah dinas milik PT Dirgantara Indonesia, yang terletak di selatan landasan Lanud Husein Sastranegara.
Sumber : Metronews TV
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment