"Indonesia merupakan negara yang kami pilih dari beberapa negara Eropa," ujar Jubir DND Peter Paul Galvez kepada wartawan.
Sebuah sumber militer mengatakan, Filipina secara khusus mengincar pesawat CN-235 jarak menegah buatan Indonesia yang memiliki mesin ganda akan bersaing dengan pesawat angkut buatan Italia C-27 Spartan.
"Ini semua masih tahap negosiasi, dan program ini masih dalam studi kelayakan," kata Galvez.
"Berbagai produsen telah melihat kriteria yang sesuai seperti yang kita harapkan. Indonesia merupakan salah satu dari produsen yang telah mengajuan proposal kepada kami," tambahnya.
Dia juga mengatakan pesawat ini diperuntukan untuk pengawasan maritim dan misi keamanan.
Filipina saat ini menggunakan pesawat latih Aermacchi S-211 untuk melakukan patroli maritim.
Saat ini Filipina juga berencana untuk membeli pesawat tempur.
Salah satunya melirik pesawat buatan KAI Korsel yaitu T-50 Golden Eagle pesawat latih canggih supersonik dan memiliki kemampuan multirole.
Sumber : ABS-CBNNews
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
ITALIA
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Komisi I Sahkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan Dengan Ceko Dan Italia
- Komisi I Bahas Ratifikasi Kerjasama Militer dengan Italia Dan Ceko
- Panglima TNI Terima Kunjungan Dubes Italia
- KASAD : Indonesia Dan Italia Tingkatkan Kerjasama Militer
- Komisi I Akan Melakukan Intensifikasi dan Diversifikasi Kerjasama Pertahanan RI Dengan Perancis Dan Italia
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Update : TNI AU Belum Tentu Beli Pesawat Angkut C-27j Spartan
- Turki Menggandeng Alenia Aeronautica Dan Embraer Dalam Pembuatan FX
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
- PUTRA TERBAIK KONTINGEN GARUDA KAWAL BENDERA UNIFIL KE ITALIA
- Italy Arms Exports Up 61 Percent Thanks To Saudi Typhoon Buy
- Soal Perdagangan Senjata, Iran Panggil Dubes Italia
Pesawat Angkut
- Kaltim Tertarik Membeli CN-295
- PT DI Siap Penuhi Pesanan Pesawat Untuk Malaysia, Filipina Dan Thailand
- Wamenhan : Senegal Minta Fasilitas Kredit Buat Beli CN 295
- Australia Siap Kirim Pesawat Hercules Ke Indonesia
- Wamenhan : Menhan Vietnam Tertarik Dengan CN-295
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- Indonesia Sepakat Membeli 5 Pesawat Hercules Eks. Australia
- Pesawat Amphibi Aron Lebih Cocok Untuk Sipil Dan SAR
- Karena Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
- Pesawat R80, The Next N-250 Buatan PT RAI
- PT DI Dapat Kontrak Pengadaan 14 Unit Pesawat
- PT DI Siapkan CN-295 Untuk Dipamerkan Langkawi Airshow Malaysia
- Spanyol Berikan Lisensi CN 212-400 Kepada Indonesia
- Menristek : Indonesia Akan Mengembangkan N-219, N-245 Dan N-270
- PT DI Anggarkan USD 16 Juta Untuk Pengembangan N219
- Indonesia Jajaki Kerjasama Jangka Panjang Dengan Airbus Military
- 2018, Habibie Akan Hadirkan Pesawat Penerus N-250
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Wamenhan Tinjau Pesawat CN-235 Di Hanggar PT DI
- Pindah Lini Produksi CN-295 Ke Bandung, Airbus Military Fokus Produksi A400M
- KSAU : 1,5 Tahun Kedepan TNI AU Kedatangan Berbagai Pesawat Tempur Dan Radar
- Pakistan Akan Membeli Pesawat Militer Buatan Indonesia
- PT DI Dan Airbus Military Berbagi Keuntungan 50% Dalam Produksi NC-212
Philippines
- Indonesia Dan Filipina Tingkatkan Anggaran Pertahanan Pada Tahun 2013
- Wamenhan : Dephan Filipina Berniat Beli Pesawat Produksi PT. DI
- Komisi I Mempertanyakan Pembelian UAV Dari Filipina
- CG PAF Kunjungi Hanggar CN-235 PT DI
- English News : Philippines, Indonesia Take U.S. F-16 Decision in Stride
- Presiden Filipina Sambut Kapal Perang Terbarunya
- Indonesia Menyutujui Penjualan LPD, CN-235 Dan Senjata Ke Filipina
- PAF Berkunjung ke Sesko TNI AU
- English News : AFP Wants To Buy Six Fighter Jet T-50 GE Or M-346 GE
- English News : Philippines to buy 2 F-18 Hornets for PAF
- English News : Philippines Will Buy Weapons Around $ 900 Million Dollars
- TNI AL Dan AL Filipina Sepakat Tingkatkan Pengamanan Perbatasan
- Menhan : Filipina Akan Membeli 3 LPD Sebesar Rp. 1 Trilliun
- Menteri Pertahanan China Akan Melakukan Kunjungan Ke Singapura, Indonesia Dan Filipina
- English News : Philippine Navy bent on buying submarine
- Filipina Berminat Membeli LPD Buatan PT PAL
- Empat Nelayan Filipina Ditangkap TNI AL Karena Sering Mengganggu Nelayan RI
- BMG Akan Bangun Radar di Perbatasan Indonesia - Malaysia-Pilipina
- Indonesia – Filipina Perkuat Kerja Sama Antiterorisme
- Yudhoyono-Aquino Akan Bahas Perbatasan Laut
- Indonesia-Filipina Sepakati Perluasan Wilayah Patroli
- TNI - ANGKATAN BERSENJATA FILIPINA SEPAKAT BERANTAS TERORIS
- RI Selidiki WNI di Mindanao
- Filipina Mengklaim Pulau Miangas
2 komentar:
Phillipina tentu akan pilih CN-235MPA buatan Indonesia. Performancenya terbukti sangat baik. Itu diakui oleh negara2 lain spt Turki, Korsel, malaysia dll. Mudah pengoperasian dan perawatan. Jd gak mgknlah philipin beli C-27 spartan yg mahal.
amiin
Post a Comment