Menurut “Majalah Pertahanan Mingguan Jane” yang meliput pameran pertahanan Indo Defence 2012 di Jakarta, mengatakan bahwa perwakilan dari Avibras melakukan penandatanganan kontrak pengadaan MRLS Astros dengan Departemen Pertahanan Indonesia dengan mengirim dua unit Astros untuk tahap pertama serta alih teknologi dan mendirikan pusat perbaikan di Indonesia. Sebelumnya, media online Indonesia melaporkan bahwa salah satu MLRS Astros II Mk.6 ikut hadir dalam rangka HUT TNI AD.
Berdasarkan perjanjian kontrak, Indonesia akan melakukan pengadaaan 36 unit Astros dan alutsista pendukung seperti pemasangan mesin, pemadam, bengkel taktis, pemantau cuaca taktis, dan kendaraan kontrol komando Astros yang masing-masing jumlahnya 36 unit. Pihak Avibras juga akan menyediakan fasilitas pelatihan, simulator termasuk satu paket suku cadang.
Terlepas dari nilai kontrak yang tidak disebutkan, kemungkinan pengadaan Astros tersebut sekitar $ 350 juta USD. Pada bulan Juni ini, Angkatan Darat Brasil telah menandatangani kontrak pengadaan Astros sampai 2020 dengan nilai total $ 525 juta USD.
Menurut MoU penandatanganan kontrak antara Indonesia dan Avibras, Avibras akan melakukan kerjasama dengan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan LAPAN. Menurut pertanyataan dari Direktur Eksekutif Avibras Sami Youssef Hassuami dalam kontrak tersebut terdiri dari perjanjian alih teknologi untuk memperkuat kerjasama antara Brasil dan Indonesia dalam bidang pertahanan.
Sebelumnya Indonesia telah melakukan penandatanganan kontrak 16 unit Super Tucano dari Brasil dan empat pesawat Super Tucano telah dikirim ke Indonesia pada bulan Agustus 2012.
Sumber : Armstrade/MIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment