"Sebenarnya saya tidak ingin sampaikan. Tapi nggak apa-apalah saya buka. Jadi saya ingin katakan bahwa rapor kita adalah warna biru dan hijau. Kalau biru itu artinya sangat memuaskan, kalau hijau itu artinya memuaskan," ujar Purnomo.
Purnomo mengatakan itu usai memberi pengarahan kepada tim engineering program pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X antara Indonesia dan Korsel di Gedung Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2011).
Menurut Purnomo, kementerian yang dipimpinnya tidak ada angka kuning dan merah. Dia sangat bangga atas pencapaian itu.
"Jadi top!" ujar eks Menteri ESDM yang mengenakan safari abu-abu itu.
Dengan pencapaian itu, lanjut Purnomo, dia mengucapkan terima kasih pada semua pejabat di Kemhan. Keberhasilan di kementerian yang dipimpinnya merupakan hasil kerjasama semua pihak.
"Saya berterima kasih kepada semua pejabat dan eselon," kata Purnomo.
Di tempat yang sama, Sekjen Kemhan Eris Heryawan mengatakan, program yang belum optimal di Kemhan terkait pengadaan.
"Kalau yang belum optimal soal pengadaan. Yang namanya pengadaan butuh tahapan," ujarnya.
Sebelumnya Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto seusai rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (7/7/2011) lalu mengatakan, hanya 17 dari 34 kementerian yang menuntaskan instruksi SBY. Atas dasar penilaian UKP4 itu tidak serta merta berarti SBY segera akan melakukan reshuffle kabinet.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2011) lalu juga mengatakan ada tiga kementerian atau lembaga yang masuk dalam penyerapan belanja paling rendah selama semester I-2011. Ketiga kementerian atau lembaga itu yakni Kementerian ESDM, Lembaga Survei Nasional (LSN) dan Kementerian Pemukiman Daerah Tertinggal (PDT).
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment