Rusia merupakan eksportir senjata militer terbesar kedua di dunia. Tetapi kini, akibat korupsi dan kurangnya sumber pendanaan membuat terganjalnya revitalisasi industri pertahanan Rusia.
"Anda tidak harus membeli sampah," kata Medvedev kepada Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov dan Deputi Perdana Menteri Sergei Ivanov, dua pejabat yang mengawasi sektor pertahanan, ketika bertemu di kediaman Presiden yang berada di luar Moskow.
"Jika mereka (industri senjata dalam negeri) menawarkan peralatan yang sangat tidak memuaskan Anda, pindahkan saja pesanan Anda ke perusahaan lain, atau impor saja," kata Medvedev.
Rusia telah meneken perjanjian pembelian kapal jenis mistral untuk pengangkut helikopter dari Prancis, bulan lalu. Itu menjadi pembelian pertama dari luar negeri sepanjang dua dekade sejak runtuhnya Uni Soviet.
Sumber : MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment