Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Djoko Suyanto menjelaskan saat ini kerjasama industry pertahanan di negara ASEAN telah berjalan. Hanya saja, masih sebatas bilateral. Namun, dalam pembahasan yang dilakukan hari ini, juga dirumuskan peluang kerjasama industry perthanan dalam konteks multilateral.
“Menyepakati inisiatif untuk mengembangkan kolaborasi industri pertahanan bersama,” ujarnya dalam konferensi pers KTT ASEAN 19, di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).
Sumber : Pikiran Rakyat
Berita Terkait:
1 komentar:
Industri alutsista sulit utk dilaksanakan di ASEAN, oleh karena ada salah satu negara yg tdk menginginkan teknologinya di curi dan memberikan lapangan kerja ke negara yg penduduknya padat. Kalau bisa neg yg penduduknya padat dirusak/di hancurkan, ini menurut salah satu negara ASEAN dan dapat dibuktikan dalam kehidupan antar negara ASEAN sdh jelas terlihat. Contoh Singapura negara maju di ASEAN ttp melindungi para koruptor dr Indonesia, bgmn akan mau bekerjasama dan kalau bisa Indonesia harus tunduk/menurut Singapura. Bgmn pendapat anda?. Bravo...anak2 bangsa yg tetap menjaga kejayaan NKRI RAYA
Post a Comment