Gunung Kidul – Latihan militer yang digelar Batalyon Kavaleri (Yon Kav) 8/2 Kostrad di Dusun Ngrancang, Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, kemarin menelan korban jiwa.
Praka Lukman Hakim tewas saat tank Scorpion yang ditumpanginya terguling di pekarangan milik Sueb, warga dusun setempat. Insiden ini juga menyebabkan dua prajurit terluka. Serda Sugiyarto dan Pratu Nasbi hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Nurrohmah dan RSUD Wonosari karena luka di bagian kepala.
Seorang warga, Giyo,menuturkan, warga semula hanya mendengar suara gemuruh tank yang lewat jalan dusun sekitar pukul 04.00 WIB.Tiba-tiba terdengar teriakan dari salah satu tank.Warga mengira suara itu bagian dari tentara yang sedang latihan.”Namun,mereka terus berteriak keras dan minta tolong,”ucap Giyo kemarin.
Warga dibantu anggota Yonkav 8/2 Kostrad kemudian mengevakuasi korban ke rumah Thoib, warga setempat. Lukman yang menderita luka parah akhirnya mengembuskan napas terakhir. Dari hasil pemeriksaan medis diketahui bahwa prajurit tamtama tersebut diketahui mengalami patah tulang di kedua tangan dan luka sobek di kepala bagian belakang.Senjata yang dibawa korban juga patah menjadi dua.
Tim Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/ II Yogyakarta yang dipimpin Kapten Sugeng Budi HJ tersebut mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan. ”Kami baru sebatas melakukan pengecekan di lapangan, masih dilakukan pemeriksaan,” kilah Sugeng kemarin.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan,latihan perang ini digelar sejak 11 November dan direncanakan berakhir pada 24 November.
Sumber : SINDO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment