"Kami setuju untuk kerjasama pelatihan dan dukungan kepada militer Indonesia untuk modernisasi. Ini akan membantu Indonesia menjaga stabilitas di kawasan," ujar Presiden AS, Barrack Obama.
Hal ini disampaikannya dalam sesi keterangan pers bersama Presiden SBY seusai pertemuan bilateral AS-Indonesia. Pertemuan yang berlangsung di sela-sela KTT ASEAN+3 ini, diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11/2011).
Lebih lanjut Obama menyatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden SBY petang hari ini adalah kelanjutan dari kunjungan kenegaraannya pada tahun lalu. Fokus pembicaraan tetap kepada upaya untuk meningkatkan hubungan dua negara menjadi lebih komprehensif dan strategis di segala bidang.
"Kini kami meninjau sampai sejauh mana kemajuan yang telah berhasil dicapai. Presiden SBY tadi menyatakan tantangan pembangunan Indonesia ke depan adalah prasarana pelayanan kesehatan masyarakat," papar Obama.
Presiden SBY di dalam keterangannya menyatakan bahwa RI-AS telah sepakat meluncurkan kemitraan komprehensif. Khusus di bidang pertahanan, peningkatan kerjasama meliputi pendidikan dan pelatihan kepada para perwira serta modernisasi alutsista.
"Termasuk program F16 dari AS dengan upgrade yang dilaksanakan oleh Indonesia," sambung SBY.
Isu penegakan HAM termasuk salah satu yang dibahas dalam pertemuan sore hari ini. Presiden SBY menyampaikan harapan kepada Presiden Obama agar di dalam kerangka kemitraan stragetis, dua negara yang sama-sama demokratis ini tetap menjunjung prinsip-prinsip HAM sembari menjalin kerjasama bidang ekonomi yang lebih erat.
"Partisipasi dan kontribusi AS dalam keseluruhan ekonomi ini sangat penting dan di situlah Indonesia juga sangat berharap untuk menjadi salah satu pilar dalam kemitraan komprehensif di tahun-tahun mendatang," ujar SBY.
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment