Menurut Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpusenkav) Kodiklat TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Purwadi Mukson, ada beberapa keuntungan yang didapat jika pemerintah membeli MBT Leopard, di antaranya transfer of technology (ToT) sehingga dapat membantu pembangunan industri tank di dalam negeri. “Ada jaminan purna jual sampai sekian puluh tahun,” ujarnya di Jakarta kemarin.
Dia mengakui,ada berbagai jenis MBT lain dengan kualitas yang mumpuni, seperti Merkava dari Israel, Abrams dari Amerika Serikat,ataupun T-90 asal Rusia. Pemerintah tidak melirik Merkava karena ToT sulit didapat, lagi pula belum tentu Israel bersedia melego. “Buat apa kita beli kalau tidak ada ToT,kita ini kan tidak hanya beli,”katanya. Begitu juga dengan Abrams dan T-90 masih kalah memikat,setidaknya berdasarkan segi penggunaan bahan bakar dan harga yang lebih mahal.
Kedua MBT tersebut memakai satu jenis bahan bakar, sedangkan Leopard multifuel. Dari segi kemampuan, lanjut dia, Leopard 2A6 memiliki keunggulan jarak tembak dibandingkan dengan tank buatan Rusia yang kini dipakai Malaysia, PT-91M, yakni 6 km untuk Leopard dan 5 km untuk PT- 91M. Leopard juga mampu menyelam dalam air berkedalaman tak lebih dari empat meter dan mampu menembak siang dan malam. Namun,PT- 91M memiliki kaliber lebih besar, yakni 125 mm berbanding 120 mm.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menuturkan, pada21 Desember 2011lalu dirinya melakukan komunikasi dengan tim dari Belanda terkait rencana pembelian Leopard di Jakarta.“Besok 30 Januari mereka mengundang secara resmi kepada saya untuk meninjau ke sana. Mereka membutuhkan untuk menjual tank itu,”ujarnya.
Meski demikian, proses penjajakan tidak hanya dilakukan dengan pihak Belanda, tapi juga dari Jerman selaku negara produsen Leopard. “Tanggal 26 esok, tim dari Jerman datang kepada saya. Saya akan bandingkan apakah lebih baik dari Jerman atau dari Belanda,”katanya. Dia mengaku tidak menentukan jenis MBT yang akan dibeli. Semuanya diserahkan kepada prajurit di lapangan yang nantinya menggunakan alutsista tersebut.
“Saya wajib memenuhi permintaan prajurit. Jangan sampai yang dibutuhkan tidak dibeli,yang dibeli tidak digunakan,”tuturnya. Pengamat militer dari Universitas Indonesia Connie Rahakundini Bakrie menyatakan, pengadaan alutsista sebaiknya memang diserahkan kepada pengguna, bukan oleh elite politik. Merekalah yang mengetahui senjata seperti apa yang dibutuhkan.
Sumber : SINDO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
ISRAEL
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Mantan Menhan : Indonesia Hampir Membeli F-16 Israel
- Kapuspen TNI : UAV Dari Israel Hanyalah Opsi
- Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia
- Komisi I DPR Menyayangkan Kemhan Beli UAV Dari Israel
- Anggota Komisi I DPR RI Tolak Pembelian UAV Dari Israel
- Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan Israel Dalam Operasi ALPHA
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Akun Benny Israel di Twitter Bocorkan Rahasia Negara
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesia Terbongkar
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- Israel Kirim Pesawat Mata-mata ke Rusia
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
Tank
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- Doosan DST Kirim Tarantula 6x6 Kepada Indonesia
- Menhan: Leopard RI Pesanan Sudah Disesuaikan dengan Kondisi Tropis
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Parlemen Jerman Setujui Penjualan 100 Tank Leopard Ke Indonesia
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menlu Belanda Sempat Larang Penjualan Tank Leopard Ke Indonesia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Kemhan Akhirnya Resmi Membeli Tank Leopard Ri
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Korsel Tawarkan Kerjasama Medium Tank Kepada Indonesia
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- Akhirnya Pemerintah Tandatangani Pengadaan Tank Leopard Dengan Rhainmetall
- Leopard Revolution Jadi Primadona Di IndoDefense 2012
- Pengamat : Punya Alutsista Baru, Doktrin Pertahanan Perlu Disesuaikan
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment