Jakarta - TNI Angkatan Laut dan PT LEN, menandatangani piagam kesepakatan kerja sama saling menguntungkan, untuk mengembangkan kemampuan di bidang penelitian dan pembuatan rekayasa elektronik pertahanan di lingkungan TNI AL.
Penandatanganan dilakukan di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/6). Sebagai pihak pertama, PT LEN Industri (Persero) diwakili oleh Wahyuddin Bagenda selaku Direktur Utama, sedangkan TNI AL sebagai pihak kedua diwakili oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena Kasal) Laksamana Muda TNI Ade Supandi, S.E.
Asrena Kasal, mengatakan kerja sama antara kedua instansi tersebut antara lain melingkupi, kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan Combat Management System, alat komunikasi militer, alat instruksi atau penolong instruksi, serta peperangan elektronika. Selain itu dalam bidang peningkatan kemampuan sumber daya manusia di bidang rekayasa elektronika pertahanan juga menjadi hal pokok pada kerja sama tersebut.
Kerja sama ini merupakan upaya untuk mensinergikan sumber daya yang dimiliki TNI AL dengan PT LEN Industri (Persero), sekaligus dalam rangka mendayagunakan kemampuan industri dalam negeri guna mendukung kemandirian pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL dan penguasaan teknologi elektronika pertahanan, ujarnya.
Mengenai waktunya, kerja sama ini kata dia, dipastikan akan berjalan hingga lima tahun kedepan terhitung sejak 19 Juni 2012.
Kami optimis realisasi kerja sama ini dapat mensejajarkan industri pertahanan dalam negeri dengan industri pertahanan di dunia internasional, dan menumbuhkan kemandirian Indonesia akan pemenuhan kebutuhan Alutsista.
“Saya harap seluruh pihak akan segera menindaklanjuti kesepakatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan peran, fungsi, dan tugas masing-masing,” kata Ade Supandi.
Sementara Dirut PT LEN Industri Wahyuddin Bagenda, berharap, kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik, dan implementasinya di lapangan dapat diwujudkan secara nyata. Sumber : Info Publik
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment