"Saya kira DPR sebagai lembaga representasi dari bangsa ini, pasti akan setuju. Sepanjang kita lakukan secara transparan dan akuntabel," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di akarta, Rabu (4/7/2012).
Sjafrie menceritakan, komunikasi soal pembelian Tank Leopard dari Jerman pernah dilakukan secara informal.
Alokasi anggaran yang diperlukan untuk membeli peralatan militer ini sebesar US$ 280 juta, dengan skema pinjaman luar negeri, yang diproses sesuai blue print Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Kemenhan sendiri membicarakan masalah ini dengan DPR agar memperoleh kesepakatan untuk politik anggaran. Sebanyak 15 unit Main Battle Tank Leopard akan datang ke lndonesia pada Oktober 2012. Kendaraan tempur ini akan datang secara bertahap sebanyak 100 unit hingga Oktober 2014.
Sumber : MetroTV news
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment