Saat berada di Jakarta, Smith dan Menteri Purnomo Yusgiantoro sebagai tuan rumah akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Pertahanan Indonesia-Australia yang pertama. Pembentukan Pertemuan Tahunan tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan hubungan bilateral kemitraan strategis dan mengikuti Dialog Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia-Indonesia ("2 +2"), yang diselenggarakan di Canberra Maret lalu.
Selain membicarakan isu-isu terkini, mereka akan menyepakati suatu perjanjian strategis. Smith juga akan menghadiri simposium industri pertahanan untuk membahas kesempatan kerja sama yang lebih luas antara industri pertahanan Australia dan Indonesia.
"Menteri Pertahanan Australia dan Indonesia bersama-sama akan menandatangani Indonesia-Australia Defence Cooperation Arrangement (Pengaturan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Australia), yang akan meresmikan dan memperkuat hubungan pertahanan bilateral kedua negara dan menyediakan kerangka untuk prakarsa kiprah masa depan," demikian pernyataan tertulis Smith yang disiarkan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Selain Smith, dua menteri Australia juga menyambangi Indonesia pada hari yang sama. Mereka adalah Menteri Infrastruktur dan Transportasi Anthony Albanese dan Menteri Dalam Negeri dan Material Pertahanan Jason Clare.
Di Jakarta, Albanese akan terlibat pembicaraan dengan para pejabat terkait, yang mencakup berbagai masalah termasuk kerjasama yang sedang berlangsung di bawah Paket Bantuan Keselamatan Transportasi Indonesia (ITSAP). Australia dan Indonesia mempunyai sejarah panjang kerjasama bilateral di bawah Nota Kesepahaman (MOU) resmi tentang kerja sama transportasi.
Berdasarkan MOU tersebut, Australia telah menyediakan dana yang signifikan untuk Paket Bantuan Keselamatan Transportasi Indonesia (ITSAP). Ini akan menjadi dialog ketiga antara para Menteri Perhubungan dan akan memberikan kesempatan untuk melanjutkan bekerja di bawah ITSAP.
Sumber : Vivanews
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment