Diharapkan melalui kerjasama dengan salah satu universitas terbaik di dunia ini, kalangan birokrat, akademisi maupun politisi di Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang kebijakan publik melalui program beasiswa, penelitian, penerbitan buku atau program pelatihan untuk eksekutif di Harvard Kennedy School. Selain itu juga diharapkan dengan semakin banyak orang yang mengambil manfaat dari peningkatan kemampuan di Harvard maka kebijakan yang dibuat akan semakin baik bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat luas.
Setelah ditandatanganinya MoU antara Kemhan dan Rajawali Foundation, Menhan berharap agar sekembalinya dari mengikuti pendidikan dan pelatihan di Harvard Kennedy School, personel Kemhan dapat membawa wawasan dan perspektif yang baik demi kepentingan bangsa dan negara.
Rajawali Foundation merupakan yayasan yang menjadi wadah berbagai kegiatan kepedulian sosial perusahaan di bawah kelompok bisnis Rajawali. Selain aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang lazim dilakukan banyak perusahaan lain, Rajawali Foundation juga aktif menjadi motor penggerak Indonesia Global Compact Network (IGCN) yaitu jejaring untuk meningkatkan koorporasi kewarganegaraan. Yayasan yang salah satu kegiatannya terfokus pada pengembangan kebijakan publik di Indonesia, turut berpartisipasi dalam mendukung peningkatan kemampuan personel Kemhan. Sebelumnya Rajawali Foundation telah berkerjasama dengan Harvard Kennedy School untuk meningkatkan keterampilan di bidang kebijakan publik.
Penyerahan Sertifikat Akreditasi Badiklat Kemhan
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1565/K1/PDP/X/4/2012 tentang Penetapan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan sebagai Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi, Kemhan berhak untuk menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan (diklat). Program diklat yang semuanya mendapatkan akreditasi A dari LAN RI yaitu Prajabatan Golongan I, II dan III serta diklat Kepemimpinan III dan IV, yang masing-masing memiliki masa berlaku lima tahun.
Untuk itu LAN RI sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertugas untuk melaksanakan pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang administrasi negara serta pendidikan dan pelatihan untuk Pegawai Negeri Sipil, memberikan sertifikat kepada Badiklat Kemhan sebagai Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi. Adapun yang menjadi dasar penilaian yaitu unsur tenaga kediklatan, program diklat dan fasilitas diklat dari setiap jenis dan jenjang program pendidikan dan pelatihan.
LAN RI sebagai instansi Pembina akan memonitor, mengevaluasi dan meninjau secara berkala Badiklat Kemhan sebagai lembaga diklat pemerintah terakreditasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila dikemudian hari, program pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan tidak memenuhi kualifikasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala LAN Nomor 2 Tahun 2008 maka LAN berhak untuk mencabut sertifikat dan akreditasi dianggap batal.
Sertifikat Akreditasi Badiklat Kemhan diserahkan Kepala LAN Prof.DR. Agus Dwiyanto, MPA kepada Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Soewarno, S.Ip, M.Sc dengan disaksikan Menhan Purnomo Yusgiantoro, pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan, pejabat BKN serta pejabat Kemen PAN. Penyerahan Sertifikat Akreditasi Badiklat Kemhan dilakukan sebelum penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badiklat Kemhan dengan Rajawali Foundation di bidang Pendidikan dan Pelatihan Pertahanan, Rabu (10/10).
Dalam sambutannya, Kepala LAN menyatakan bahwa pemberian akreditasi kepada Kemhan merupakan bentuk pengakuan LAN kepada Badiklat Kemhan atas kapasitas dan kompetensinya dalam menyelenggarakan berbagai diklat. Jika dilihat dari RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) maka peran diklat di masa depan sangat penting dan strategis karena sepuluh persen dari waktu ASN akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi dalam bentuk diklat.
Kepala LAN berharap agar Badiklat Kemhan dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola berbagai program diklat sesuai dengan kebutuhan yang ada. Untuk itu penyelenggaraan dan pengelolaan Diklat Kemhan diharapkan terus ditingkatkan demi meningkatkan standar dan kualitas Badiklat Kemhan, khususnya kualitas aparatur negara.
Sumber : DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment