Masih menurut Sugianto, pesawat-pesawat itu akan ditempatkan di KRI-KRI yang memiliki helipad. Helikopter antikapal selam atau istilah resmi disebut ASW (anti submarine warfare), memiliki peranan vital dalam peperangan antikapal selam, meliputi tugas pendeteksian posisi kapal selam lawan melalui sonar dan berbagai perangkat deteksi bawah air lainnya, selanjutnya menghancurkan kapal selam lawan tersebut dengan torpedo.
Dalam catatan KBR68H, sudah sejak dasawarsa 1970-an TNI AL tidak lagi mengoperasikan helikopter antikapal selam produksi Rusia. Adapun negara tetangga yang sudah diperkuat skuadron Super Seasprite, antara lain adalah Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. Super Seasprite juga memiliki kemampuan antikapal permukaan (anti-surface warfare) dan operasi SAR.
Sumber : KBR68
Berita Terkait:
1 komentar:
semoga PT.DI mampu memproduksi heli anti kpal selam yg lbh canggih,jgn trgantung produk AS melulu.''
Post a Comment