Keenam pesawat itu adalah bagian dari total 65 pesawat TNI AU yang akan tampil pada demo operasi udara pada 9 April 2012 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dalam konferensi pers di Halim, Kepala Dinas Penerangan TNI-AU, Marsekal Pertama TNI, Azman Yunus, mengatakan selain demonstrasi operasi udara, TNI AU juga akan menggelar demo udara lainnya seperti fly pass pesawat pengintai, gabungan pesawat besar dan kecil, aerobatic oleh Jupiter Aerobatic Team, dan demo terjun bebas yang diperagakan oleh 66 penerjun.
"Ada juga demo pengintaian udara dan pengisian bahan bakar di udara dari pesawat Hercules ke Sukhoi," ujar Azman.
Demo pengintaian udara itu akan menggunakan satu pesawat CN-235 MPA dan dua pesawat CN-212.
Azman mengatakan pengerahan pesawat-pesawat TNI AU pada hari itu tidak akan mengganggu lalu lintas udara untuk penerbangan lainnya, terutama untuk penerbangan komersil dari Bandar Udara Soekarno Hatta di Banten.
"Kami pakai jalur udara selatan, dan selain itu kami akan terbitkan nota untuk blok ruang udara itu selama demo sekitar dua jam," ujar Azman.
Saat ini TNI AU memiliki 10 unit pesawat Sukhoi buatan Russia yang dibeli di tahun 2007.
Awal tahun ini, Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak pembelian enam pesawat Sukhoi untuk melengkapi yang sudah ada, sehingga memenuhi kekuatan satu skuadron dengan 16 pesawat.
Dua dari enam pesawat itu dijadwalkan tiba tahun ini, dilanjutkan dengan tiga di tahun 2013 dan satu di tahun 2014.
Sumber : BERITA SATU
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment