Diakuinya hal ini sejalan dengan kemajuan ekonomi Indonesia yang terus meningkat yang selama ini menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, ujarnya Rabu (1/3) malam waktu setempat.
Kehadiran Wamenhan di Paris beserta KSAD Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo dalam rangka penandatanganan kerja sama bidang pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Pertahanan Perancis yang dilakukan oleh IGA Daniel Argenson di Paris, Rabu.
Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa latar belakang penandatanganan kerja sama antara Indonesia dan Perancis adalah dalam rangka menindaklanjuti joint declaration on strategic partnership antara Pemerintah Indonesia dan Perancis yang disepakati dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Perancis Francois Fillon pada bulan Juli tahun lalu.
Menurut Sjafrie Sjamsoeddin, kunjungannya ke Paris intinya adalah meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Perancis dan memastikan konsep dari kesepakatan yang dilakukan antara kedua kepala negara dalam Partnership Cooperation Agreement yang saling menguntungkan kedua negara .
Selain itu, katanya, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan upaya menjaga perdamaian dunia. Perancis ingin meningkatkan kerjasama dengan Indonesia di bidang penanganan aksi terorisme dan pengamanan jalur maritim dari pembajakan, ujarnya.
Dikatakannya Indonesia di kawasan regional sangat diperhitungkan khususnya pada tahun 2011 dimana Indonesia menjadi ketua dari ASEAN yang sepakat untuk menciptakan keamanan bersama.
Khususnya dalam pengamanan Selat Malaka yang menjadi lintasan internasional, ujarnya Sementara itu mengenai anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp74 triliun, Wamenhan mengatakan separuhnya bahwa anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai.
Untuk itu dalam rangka modernisasi alutsista pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp150 triliun untuk memajukan sektor pertahanan serta mengejar ketertinggalan dan memajukan sistem pertahanan Tanah Air, ujarnya.
Sumber : JURNAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment