Humas PTDI, Rohendi Triatna menyebutkan, kontrak PTDI dengan TNI AL sudah dimulai sejak 2009 akhir. "Rencananya akhir tahun ini selesai dikerjakan," kata Rohendi, di Bandung, Selasa (17/4/2012).
Dijelaskannya, TNI AL awalnya memesan tiga pesawat, namun bertambah menjadi lima pesawat CN 235. Kelima pesawat itu pun tengah dalam pengerjaan.
Menurutnya, selama ini, TNI AL belum memiliki CN 235 dan hanya menggunakan pesawat C212 sebanyak tiga unit buatan PT DI.
"Yang sudah memiliki CN 235 baru TNI AU, angkatan lain belum," katanya.
Spesifikasi CN 235 yang dibuat untuk TNI AL tetap sama dengan pendahulunya. Misalnya, pesawat CN235 110 KCG pesanan Badan Penjaga Pantai Korea Selatan atau Korea Coast Guard (KCG). Meski demikian, menurutnya pesawat tersebut memiliki masing-masing keunggulan.
"CN 235 memiliki kelebihan dalam mengarungi wilayah kelautan. Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Diharapkan, kontrol TNI AL dengan adanya CN235 bisa lebih maksimal," tandasnya.
Sumber : OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment