"Dalam pembelian Alutsista dari luar negeri, kami selalu meminta adanya alih teknologi," kata Edhie, kepada wartawan, di Markas Besar AD (Mabes AD), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2012).
Menurutnya permintaan alih teknologi ini, agar dapat memudahkan kita dalam memperbaiki Alutsista TNI AD yang sudah dibeli. Jika terjadi sesuatu terhadap Alutsista TNI AD tersebut, kata dia, pihaknya tidak perlu menunggu ahli yang akan memperbaikinya. "Kalau ada alih teknologi, kalau misalnya tank rusak pada bagian penggeraknya kita tidak perlu menunggu ahli dari luar. Karena kita sudah bisa memperbaiki sendiri," tuturnya.
Edhie menuturkan alih teknologi ini, juga dapat digunakan bagi perusahan industri pertahanan untuk membuat onderdil ataupun peluru bagi persenjataan.
"Contoh roket yang telah kita beli dari Inggris, kita telah bongkar dan dikerjakan ahli dari ITB, walaupun mengalami kesulitan," tuturnya.
Sumber : OKEZONE
Berita Terkait:
1 komentar:
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang Ikon Ford F-100 Dijual Seharga 6 Juta
Post a Comment