Magetan - Memang tidak terlibat langsung dalam operasi udara yang selama ini dilaksanakan oleh Skadron Udara tetapi perannya tidak dapat diabaikan dalam ikut serta mencetak para penerbang tempur terutama penerbang tempur F-16, siapakah dia ?, Si- bola pintar itu ternyata disebut simulator.
Bersamaan dengan semakin modern-nya Alutsista yang ditempatkan di Lanud Iswahjudi, Simulator yang keberadaanya di bawah Faslat Wing 3 yang lebih dikenal dengan Fasilitas Full Mission Simulator (FMS) F-16 A-nya, dan merupakan simulator F-16 A tercanggih di Asia yang dilengkapi dengan fasilitas latihan diantaranya Full Mission Simulator, Air Combact Exellence Trainer (ACE-T), Simalted Aircraft Maintenance Trainer (SAMT) dan Hidrolik/Elektric System Maintenance Trainer (H/ESMT).
Demikian, di sampaikan Mayor Lek M. Noor yang setiap harinya menjabat Kafaslat Wing 3 Lanud Iswahjudi pada briefing pagi di ruang Teddy Kustari, Rabu (4/5), yang dihadiri Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Ismono Wijayanto, Danwing 3, Kolonel Pnb Samsul Rizal, para Kadis, Danskadron, para Kasi, dan penerbang.
Menurutnya, semua peralatan yang ditangani merupakan produk yang berbasis teknologi tinggi sehingga ada suatu motto No Limit Except Your Brain yang bermakna bahwa pengoperasian simulator tidak dibatasi oleh ruang dan waktu kecuali kemampuan teknisi simulator untuk menangani sistem yang sangat canggih dan rumit tersebut.
Dalam penggunaanya, simulator memiliki keuntungan dari segi ekonomis, Ready for Use, Safety dan Kontrol lingkungan. Namun membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk dapat memilikinya karena harganya dua kali lipat lebih dari harga pesawat F-16 A.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment