Kapal perang dengan Komandan Letkol Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing tersebut mengangkut pasukan dan material dari dermaga Kontainer Panjang Lampung, satu pleton pengawak material dari Batalion Kavaleri Pasukan Marinir-2 (Yonkav Pasmar-2) dan materiil pameran diantaranya satu pucuk HOW 105, satu unit truk penarik, satu unit roket RM 70 Grad, satu unit BMP-3 serta satu unit LVT-7 tanggal 11 Juli 2011 usai mengikuti Lampung Expo-2011.
Selain mendukung kegiatan Lampung Expo-2011, kapal perang yang sehari-hari di bawah Pembinaan Satlinlamil Jakarta tersebut melaksanakan kegiatan operasi lintas laut mengangkut sejumlah pasukan dengan kekuatan satu kompi pasukan Marinir dan material yang digunakan selama pelaksanaan latihan yang ditinjau secara langsung oleh kasum TNI Letjen TNI J. Suryo Prabowo.
Pasukan yang diangkut tersebut antara lain terdiri dari satu kompi dari pasukan khusus TNI AL yang dikenal Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan personel pengawak alutsista Marinir yang mengikuti Lampung Expo beberapa waktu lalu. Sedangkan material latihan yang diangkut antara lain satu unit truk Tatra 5 ton, 13 unit truk 2,5 ton, delapan unit kendaraan kecil (rancil), satu unit sepeda motor, 22 unit perahu karet, empat unit sea rider serta 44 unit motor tempel (mopel) PK.
Menurut Komandan KRI Letkol Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing, selama kegiatan lintas laut Lampung – Tanjung Priok dengan jarak kurang lebih 122,07 Nautical Mile (NM) dengan kecepatan 15 knot, dilaksanakan berbagai serial latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan seluruh pengawak unsur KRI, diantaranya peran-peran tempur bahaya udara, peran kecelakaan di laut dan peran kebakaran sesuai dengan protap di kapal perang.
Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Didit Herdiawan, MPA., MBA. bahwa setiap kegiatan operasi agar meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pengawak unsur dalam mengoperasikan alat utama TNI AL.
Sumber : POS KOTA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment