Politisi PKS itu menyatakan, pesawat yang rawan kecelakaan bisa menurunkan mental tempur prajurit. Mereka harus berperang melawan alutsista sebelum melawan musuh.
“Bagi saya, harga prajurit terbaik kita lebih mahal daripada alustsista, bukan sebaliknya,” ujar Muzammil, Rabu (23/11/2011).
Oleh karena itu, politisi asal Lampung ini khawatir pesawat hibah F-16 bekas dari Amerika Serikat (AS) mengancam keselamatan jiwa prajurit.
“Tidak kah kita belajar dari pengalaman ini. Saya khawatir dari 24 pesawat hibah itu usianya tidak lama. Peluang pesawat rusak, jatuh, kemudian menelan korban jiwa. Ini harus diantisipasi sejak dini oleh Pemerintah. Jangan mengorbankan nyawa prajurit dan penerbang terbaik kita.” seru Muzammil.
Seperti diberitakan, Komisi I DPR telah menyetujui penerimaan hibah 24 unit pesawat F-16 dari Amerika Serikat dengan skema pembayaran Foreign Military Sale (FMS).
Persetujuan itu diberikan setelah komisi itu menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Udara.
Sumber : INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment